Pesan Kiai Salam Russyad di Muswil IV PERSIS Banten, Menekankan Kokohnya Aqidah dan Jamiyyah Lewat 11 Poin Nasihat

Edisi.co.id, Pandeglang - Ketua Bidang Jamiyyah (Kabidjam) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), KH. Salam Russyad, resmi menutup rangkaian Musyawarah Wilayah (Muswil) IV PW PERSIS Banten yang berlangsung di Hotel Horison, Pandeglang, Kamis (11/12/2025). Pada kesempatan tersebut, Kiai Salam memberikan 11 poin nasihat penting kepada jajaran Tasykil PW PERSIS Banten masa jihad 2025–2030 yang baru dilantik.

Dalam arahannya, Kiai Salam menegaskan bahwa kualitas pribadi dan kelembagaan merupakan fondasi utama bagi gerakan Persis ke depan.

“Tasykil yang baik adalah yang mampu menjaga kemurnian aqidah, meningkatkan ilmu, serta menegakkan syariat secara kaffah,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa tatanan jamiyyah harus dibangun di atas akhlak, ilmu, dan ketaatan kepada pimpinan. Menurutnya, tiga pilar tersebut menjadi penyangga utama keberlangsungan organisasi Islam yang solid, mandiri, dan progresif.

Baca Juga: Diamanahi Ketua PERSIS Banten, H. Aspuri: Amanah Ini Berat Butuh Komitmen, Intelektualitas, Keilmuan, dan Akhlak

11 Poin Nasihat KH. Salam Russyad untuk Tasykil PW PERSIS Banten
Dalam pidatonya, KH. Salam merinci 11 poin nasihat yang harus dijadikan pedoman oleh tasykil:

1. Membangun landasan aqidah yang kuat, menjaga kemurnian ajaran Islam, dan menegakkan syariat secara kaffah.
2. Meningkatkan ilmu dan pemahaman terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta mengembangkan ilmu yang bermanfaat.
3. Memperkuat ukhuwah dan solidaritas antaranggota jamiyyah.
4. Aktif dalam dakwah dan menghidupkan syiar Islam melalui berbagai program.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah serta memperdalam kesadaran spiritual.
6. Menjadi teladan bagi masyarakat dan memberikan pengaruh positif.
7. Membangun kepemimpinan Islami yang berorientasi pada Al-Qur’an dan Sunnah.
8. Mengembangkan potensi anggota, baik bakat maupun kompetensi, demi kemajuan jamiyyah.
9. Menjaga kualitas amal dan memastikan setiap program dilakukan dengan ikhlas serta sesuai syariat.
10. Meningkatkan kualitas pribadi, terutama dalam akhlak dan karakter mulia.
11. Menunjukkan kepatuhan kepada imamah dan imarah sebagai bentuk ketaatan pada keputusan pimpinan PERSIS.

Baca Juga: Korban Banjir di Aceh Utara Tempuh Jalur Ekstrem demi Dapat Bansos, Rela Berjalan Kaki Puluhan Kilometer

“Ketundukan kepada imamah bukan sekadar formalitas organisasi, tetapi kunci keberkahan perjuangan,” tegasnya.

Kiai Salam menegaskan, 11 poin tersebut bukan hanya pesan moral, tetapi juga menjadi peta jalan bagi Tasykil PW PERSIS Banten dalam mengemban amanah lima tahun ke depan. Di tengah tantangan dakwah modern, nasihat tersebut menjadi pengingat bahwa kekuatan jamiyyah harus dimulai dari pembenahan internal: aqidah yang kokoh, akhlak yang baik, dan kepemimpinan yang amanah.

Menutup sambutannya, ia menyampaikan harapan besar kepada jajaran tasykil yang baru dilantik.
“Semoga Tasykil yang baru mampu membawa jamiyyah ini lebih baik, lebih berkualitas, dan lebih memberi manfaat bagi umat,” pungkasnya.

Baca Juga: Operasi Udara BNPB Jangkau Wilayah Terisolasi di Tapanuli Tengah

Pelantikan ditutup dengan suasana haru dan optimisme, menandai awal perjalanan baru PW PERSIS Banten pada masa jihad 2025–2030.