Santri Film Festival 2025 Menuju Malam Anugerah, 126 Film Santri Melampaui Ekspektasi

photo author
- Senin, 15 Desember 2025 | 13:41 WIB
Santri National Film Festival (SANFFEST) 2025 memasuki fase puncak menjelang Malam Anugerah
Santri National Film Festival (SANFFEST) 2025 memasuki fase puncak menjelang Malam Anugerah

Edisi.co.id, Jakarta – Santri Film Festival (SANFFEST) 2025 memasuki fase puncak menjelang Malam Anugerah. Sebanyak 126 film karya santri dari berbagai daerah di Indonesia dinyatakan lolos kurasi dan akan berkompetisi dalam ajang perfilman santri nasional tersebut.

Jumlah karya yang masuk pada tahun ini dinilai melampaui ekspektasi panitia. Film-film tersebut datang dari pesantren, sekolah berbasis keislaman, hingga komunitas santri independen yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Ragam genre yang dihadirkan pun semakin luas, mulai dari film fiksi, dokumenter, film pendek, hingga eksperimental dengan tema sosial, budaya, kemanusiaan, dan nilai-nilai keislaman.

Ketua Komite SANFFEST 2025, Neno Warisman, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas karya menjadi bukti nyata berkembangnya ekosistem perfilman santri di Indonesia. Proses kurasi dilakukan secara ketat oleh tim juri profesional untuk memastikan film-film yang lolos memiliki kualitas cerita, teknis, dan pesan yang kuat.

Baca Juga: Pulihkan Sumatera dan Aceh, UBN Ajak Masyarakat dan Pemerintah Bergerak Bersama

“Film-film yang masuk tahun ini menunjukkan kematangan gagasan dan keberanian bercerita. Banyak karya yang tidak hanya bicara soal pesan moral, tetapi juga mampu mengolah sinema dengan pendekatan artistik yang serius,” ujar Neno.

Ia jugaa menjelaskan, SANFFEST 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang apresiasi dan pembelajaran bagi santri untuk mengekspresikan gagasan melalui medium film.

"Menjelang Malam Anugerah, para finalis dijadwalkan mengikuti rangkaian kegiatan seperti pemutaran film, diskusi, serta temu kreator yang mempertemukan santri dengan insan perfilman nasional," tambah Neno

Malam Anugerah SANFFEST 2025 akan menjadi puncak perayaan karya santri, sekaligus penegasan bahwa santri memiliki peran penting dalam perkembangan industri kreatif dan perfilman Indonesia.

Baca Juga: Bencana Sumatera dan Aceh, AQL LAZNAS Peduli Kirim 5 Truk Bantuan Logistik dan Kesehatan Seberat 20 Ton

Dalam proses kurasi, panitia SANFFEST 2025 melibatkan 10 kurator, yakni Dedih Nur Fajar Paksi, Sidi Saleh, Ananta Harshwardhana, Ary Aristo, Fajar Nuswantoro, Yogi Tri Kuncoro, Damas Cendekia, dan Kusen Dony Hermansyah. Selain itu, terdapat tiga dewan juri, yaitu Yudi Datau, Ahmad Ubaidillah, dan Hanief Jerry.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X