Edisi.co.id - Masa operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M memasuki hari ke-5. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sebanyak 20.455 jemaah yang terbagi dalan 53 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama Ramadhan Harisman saat menyampaikan Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Jumlah tersebut, khusus jemaah. Tidak termasuk petugas kloter yang menyertai. Para jemaah ini mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," jelas Ramadhan, Sabtu (27/5/2023).
Jemaah akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari. Ramadhan mengimbau, bagi jemaah yang telah berada di Madinah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.
"Bagi jemaah lansia jangan memaksakan diri, jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan," pesan Ramadan.
Baca Juga: Penguatan Budaya dalam RUU Kekhusunan Jakarta
Bila ingin melakukan ibadah di luar pemondokan atau melakukan ziarah di Madinah, Ramadan mengimbau jemaah untuk menggunakan alat pelindung diri. "Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah untuk membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung, dan selalu membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi," imbuhnya.
Saat meninggalkan hotel, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah agar memastikan kamarnya terkunci dan menitipkan kunci kamar ke resepsionis hotel. "Bawa uang secukupnya dan jangan memakai perhiasan mencolok. Bila akan belanja, jangan berlebihan, karena masa tinggal jemaah di Tanah Suci masih lama," sambung Ramadhan.
Ia juga menyampaikan, sampai hari ke-5 operasional, ada 21 jemaah di Madinah yang sedang dirawat. "Sebanyak 13 jemaah dirawat di KKHI Madinah, delapan jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah," jelas Ramadhan.
Baca Juga: PPM DKI Gelar Halal Bi Halal di Balai Yos Sudarso Jakarta Utara
Adapun jemaah yang wafat hingga hari ke-5 masa operasional berjumlah satu orang. Berikut data jemaah wafat pada musim haji 1444H/2023M:
1. Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo, Kloter SOC-03, wafat pada 25 Mei 2023 di KKHI Madinah.
Artikel Terkait
Menag: 100 Persen Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler, Konsentrasi pada Kuota Tambahan
KUA Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Kembali Gelar Bimbingan Manasik Haji 2023
Menjelang Kedatangan Jemaah Haji, Juru Masak Daker Madinah Diberi Pembekalan
Marhaban Dluyufurrahman, 390 Jemaah Haji Indonesia Mendarat di Madinah
Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Haji Faisal Tegaskan Anaknya Tidak Terlibat
Inilah Layanan Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah
108 Hotel di Makkah Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia, Ini Sebaran Wilayahnya