Edisi.co.id-Sebagai salah satu program prioritas Presiden Jokowi, percepatan penurunan stunting terus digerakkan oleh instansi pemerintah terkait.
Berbagai upaya dan strategi diterapkan agar kasus stunting dapat dicegah.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor sebagai leading sector penanganan stunting di Bumi Tegar Beriman, terus melakukan konsolidasi baik secara internal maupun eksternal.
Baca Juga: Dahlan Iskan Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina
Konsolidasi internal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi bersama seluruh tenaga lini lapangan yaitu Penyuluh KB dan PLKB.
Kamis (7/9/2023) DP3AP2KB Kabupaten Bogor menggelar Rakor dengan Korlap KB Kecamatan se Kabupaten Bogor.
Kegiatan dihelat di aula gedung Kopri Komplek Pemda Cibinong.
Seluruh Korlap KB hadir bersama petugas pengelola lini lapangan. Sedangkan dari DP3AP2KB Kabupaten Bogor hadir Drs. H. Rusman Taufik, M.Si Kabid PPKS beserta jajaran untuk memimpin Rakor.
Rusman menyampaikan, capaian pengelolaan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bogor masih perlu ditingkatkan.
"Menurut data yang kami peroleh, masih ada beberapa kecamatan yang pengelolaan program stuntingnya belum optimal," ujarnya.
Oleh karena itu, Rusman berharap seluruh Korlap dan petugas lini lapangan KB bergerak lebih cepat agar program percepatan penurunan stunting berjalan dengan optimal.
"Diharapkan prevalensi kasus stunting di Kabupaten Bogor dapat diturunkan dibawah rata-rata nasional maupun provinsi," ucapnya./Naz***