Edisi.co.id, Jakarta - Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam (LAZ PERSIS) menyalurkan dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar 500.000.000 (lima ratus juta). Bantuna dana tersebut diberikan pada acara Malam Solidaritas Palestina.
Acara MUI Peduli: Malam Solidaritas Untuk Palestina yang dihelat oleh Bidang Lembaga Seni Budaya dan Peradaban (LSBI) MUI bekerjasama dengan Bidang Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri yang diisi dengan talk show dan penggalangan dana digelar di Gedung Auditorium Hotel UTC UNJ, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam Ustaz Jeje Zaenudin menjelaskan, malam penggalangan dana ini masih merupakan bentuk dukungan pada tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Baca Juga: Ulama Maroko dukung Indonesia Bela Palestina
Selain itu, kegiatan ini sekaligus bentuk protes terhadap Israel yang tak henti-hentinya membombardir Gaza.
“Kita tahu, serangan militer penjajah Israel yang dilakukan akhir-akhir ini telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina di Gaza,” kata Ustaz Jeje.
Ustaz Jeje yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam menambahkan, malam Solidaritas Palestina, sengaja digelar untuk menambah penghimpunan dana kemanusiaan yang dipelopori MUI.
Baca Juga: Hadiri HUT Partai Golkar ke-59, Prabowo: Kami Siap Berikan Segalanya untuk Bangsa dan Negara
“Tentu dengan tidak menafikan aktivitas lembaga-lembaga amil zakat dan lembaga kemanusiaan yang sudah berjalan,” tambah dia.
Direktur Utama Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam (LAZ PERSIS) yang hadir dan memberikan langsung santunan tersebut berharap, donasi yang terkumpul ini bisa benar-benar meringankan saudara kita khususnya di Gaza dan Palestina pada umumnya.
“Genosida yang terjadi di Gaza segera cepat berakhir dan Palestina mendapatkan kemenangannya,” ucap Angga.
Baca Juga: Polri Jamin Penyelenggaran Piala Dunia U17 Berjalan Aman
Ia menegaskan, diseluruh belahan dunia pasti menginginkan genosida ini berakhir, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban, wanita yang menjadi korban, semua bangunan hancur.
“Gaza harus kembali aman dan kembali bahagia” pungkasnya.