Edisi.co.id, Jakarta - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) menaruh harapan besar kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru saja dilantik Bapak Marthinus Hukom agar lebih fokus lagi dalam menangani penyalah gunaan dan peredaran narkoba di Indonesia.
Hal ini dikatakan Ketua Umum PP Persatuan Islam (PERSIS) Ustaz Dr. Jeje Zaenudin ketika dimintai keterangannya, Selas (12/13/2023).
Selain itu, dalam menangani peredaran narkoba Ustaz Jeje meminta, BNN dapat meningkatkan peran aktif masyarakat, terutama ulama dan para pemuka agama dalam melakukan tindakan ekstra dan preventif guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan penggunaan narkoba.
Baca Juga: Next Star Bulutangkis Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno Juara Guwahati Masters 2023
Ia menilai, saat ini, aspek pencegahan sangat penting daripada penindakan.
“Hal tersebut dalam rangka melindungi generasi penerus bangsa dari bahaya besar penyalahgunaan narkotika,” ungkap Ustaz Jeje.
Ketum Persatuan Islam (PERSIS) menegaskan, generasi muda adalah aset bangsa yang paling utama, karena merekalah yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini.
“Kita harus serius berusaha keras agar generasi muda Indonesia terbebas dari narkoba,” tegas dia.
BNN harus tetap menjadi garda terdepan dalam menangani pencegahan dan peredaran narkoba di Indonesia.
Pemberantasan narkoba ini memang tidak pernah selesai. Oleh karena itu, Ustaz Jeje meminta, BNN terus fokus dan jangan pernah kalah dalam menangani permasalah narkoba ini. Karena para bandar pun terus berusaha agar narkoba ini beredar luas di Indonesia dengan berbagai macam cara modus penyelundupan narkoba.
Baca Juga: Ini Respon Sekjen PDIP Saat Zuhas Klaim Jokowi Gabung PAN
“Menutup semua pintu-pintu masuk sampai jalur-jalur tukus masuk narkoba. Agar kita tidak kecolongan lagi,” tandasnya.
Terakhir, Ketum PP Persatuan Islam (PERSIS) juga mengajak seluruh asatiz dari tingkat pimpinan pusat sampai pimpinan cabang juga turut mengawal untuk memastikan pencegahan dan peredaran narkoba. Serta mengedukasi masyarakat tentang haram dan bahaya narkoba.