Edisi.co.id - Musisi asal Pulau Madura, Lorjhu yang bermakna kerang bambu sukses mewarnai industri musik Tanah Air melalui album Paseser yang dirilis pada 2022 silam.
Kawasan pesisir Pulau Madura lantas jadi tema pokok dalam album Paseser. Paseser jadi album debut bagi Lorjhu.
Album Paseser mengantarkan Lorjhu yang kala itu hanya digawangi oleh Badrus Zeman kental bersama identitas rock Madura sukses memikat pendengar musik Tanah Air.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Jakarta Hari Ini Diguyur Hujan
Namun di balik album Paseser nyatanya kebanyakan lagu selanjutnya dibikin melalui sistem rekaman memakai telephone genggam atau handphone.
"Sebenarnya di album pertama itu Paseser kenapa memakai handphone basicnya gara-gara aku tidak memiliki banyak device, jadi device yang aku memiliki hanya itu yang aku eksplore keliru satunya handphone," kata Badrus dalam perayaan kembali tahun Demajors ke-24, Rabu (27/3/2024).
Proses rekaman melalui ponsel selanjutnya lantas mendominasi dari 9 lagu yang ada.
"Sebenarnya dalam satu album itu engga seutuhnya sih, itu 80 prosen lah," lanjutnya.
Badrus lantas mengutarakan sistem rekaman yang dilaksanakan memakai alat seadanya itu di album Paseser.
Baca Juga: Mudikpedia Tawarkan Informasi Lengkap Seputar Mudik Lebaran 2024
"Simple aja sih yang mutlak instrumen mampu nyambung ke hp dan mampu direkam, sesimple itu. Dan misalkan menanggulangi noice segalamacamnya aku maksimalkan memakai aplikasi yang tersedia aja," ujar Badrus.
"Jadi yang perfect juga tidak namun yang tahu mampu didengar bersama enak itu udah cukup sih sebenarnya," lanjutnya.
Tidak hanya itu, video musik dari album pertama Lorjhu nyatanya direkam memakai ponsel.
Keterbatasan ini tidak jadi persoalan bagi Badrus hingga akhirnya memetik hasil positif dari karyanya itu.
"Iyah, kalau video musik dari album pertama kita memakai HP, selanjutnya kalau di album kedua. Jadi selama album pertama kebanyakan memakai device HP, dialbum ke-2 udah terasa beralih lah gitu," lanjutnya.