Edisi.co.id-Care PETRA (Palestina Refuges in Ramadhan) aksi kemanusiaan yang dibentuk oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) dengan Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Yordania berhasil menggalang bantuan untuk pengungsi palestina di Yordania, Sabtu, 30 Maret 2024.
Aksi kemanusiaan tersebut berupa pembagian 100 paket sembako berisi bahan pokok yang berupa, Minyak, Beras, Kecap Manis, Roti Gandum dan bahan pokok lainnya, disusul dengan pembagian 200 paket snack dan 200 paket mainan
Paket sembako ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para pengungsi selama bulan Ramadhan, agar mereka bisa menyantap makan sahur dan berbuka tanpa merasa kurang.
Sehingga bisa melaksanakan Ibadah Puasa dengan baik, meski begitu, kondisi mereka masih sangat memprihatinkan dan serba kekurangan.
”Para Pengungsi Palestina pada dasarnya bergantung pada bantuan-bantuan Internasional melalui UNRWA dan Lembaga-lembaga sosial yang memberikan bantuan,” ungkap Milki, salah satu Relawan Tim Peduli.
Keterbatasan yang mereka rasakan semakin berat dengan sulitnya izin dan hak-hak untuk bekerja di Yordania.
“Peraturan-peraturan yang ada memaksa mereka bekerja di sektor Non formal seperti berdagang, pekerja upahan dan menjual jasa. Itu semua mereka lakukan guna menyambung hidup,” terang Milki.
Bantuan-bantuan yang diberikan bersumber dari masyarakat Indonesia, yang berharap setiap bantuan yang mereka sumbangkan bisa bermanfaat untuk Pengungsi Palestina yang membutuhkan.
”Terima kasih kepada para donatur dan sponsorship yang sudah menyumbangkan hartanya, kami para relawan akan se-amanah mungkin menyalurkan bantuan, karena ini merupakan tanggung jawab moral bagi kita sebagai relawan. ” ungkap Randi.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada KBRI Amman Yordania,HPMI Yordania, Tim Peduli dan Kemenlu yang sudah membantu menyukseskan acara ini,” ujar Randi.
Dengan adanya kegiatan ini, Para pelajar Indonesia terkhusus pelajar diluar negeri diharapkan menjadi representasi mahasiswa yang memiliki kepedulian social yang tinggi dan mampu mengharumkan nama baik Indonesia di dunia Internasional.
” Harapan nya acara kemanusiaan ini terus berkelanjutan dan berkesinambungan, bahkan jika memungkinkan sifat berkelanjutan ini bisa seperti harapan pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia, yaitu sampai palestina merdeka. Karena kita melihat bawa bangsa Indonesia memiliki rekam jejak kedekatan yang cukup panjang dengan palestina, dan Ini merupakan tanggung jawab moral bagi kita semua,” ungkap Hamzah, selaku Kordinator PPID.***