Edisi.co.id, Bogor - Pipik Dian Irawati atau yang dikenal dengan Ummi Pipik bagikan kiat menjadi Ibu tangguh di depan 700 orang jemaah Masjid Baitul Faizin, di Jalan Tegar Beriman No.2, Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor bertepatan dengan perhelatan Hari Ibu yang diadakan oleh Forum Silaturahmi (Forsil) Pimpinan Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Bogor, Ahad (29/12).
Kegiatan dihadiri juga oleh PJ Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor, RR. Indah Dewi Pangesti Bachril Bakri, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Sekretaris Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan perwakilan Bidang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (BPKK), serta berbagai Ketua organisasi wanita dan Majelis Taklim di Kabupaten Bogor.
RR. Indah Dewi Pangesti mengapresiasi Salimah Kabupaten Bogor yang telah mengadakan acara yang bertajuk “Refleksi Akhir Tahun: Menjadi Ibu Tangguh, Keluarga Sejahtera” tersebut.
Baca Juga: BPJS Kesehatan tegaskan tidak ada Pembebanan Biaya Tambahan untuk Peserta JKN
”Saya sangat mengapresiasi Salimah sebagai salah satu organisasi wanita yang ada di Kabupaten Bogor dalam menginisiasi acara bertema keluarga seperti ini. Semoga menjadi inspirasi bagi organisasi yang lain,” kata Indah.
Ia meyakini, jika semua pihak bersinergi dalam mewujudkan keluarga sejahtera salah satunya dengan memaksimalkan peran Ibu dalam keluarga, maka harapan Indonesia Emas 2025 bisa terwujud.
Senada dengan Indah, Ketua PD Salimah Kabupaten Bogor, Nur Laela Turohmah dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa giatnya hari ini selaras dengan visi dan misi Salimah yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan, Anak dan Keluarga Indonesia.
Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Gedung Sekretariat Rektorat UIN Syarif Hidayatullah
“Alhamdulillah kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan merupakan perwujudan visi dan misi Salimah. Seperti Forsil Salimah yang kita gelar hari ini merupakan salah satu program dari Departemen Dakwah,” terang Nur Laela.
“Masih banyak lagi program kita lainnya, seperti Sekolah Ibu Salimah Terpadu (Sister), Komunitas Perempuan Salimah Peduli Lingkungan (KPSPL) dan Sekolah Lansia Salimah (Salsa) yang baru kita launching beberapa waktu lalu yang merupakan program unggulan Departemen Pendidikan dan Pelatihan (Depdiklat), serta ada Koperasi Konsumen Serba Usaha Salimah Sejahtera (Kossuma Sejahtera) di bidang Ekonomi,” sambungnya lagi.
Laela menjelaskan jika kehadiran Salimah di Kabupaten Bogor bertujuan untuk mengajak seluruh unsur masyararakat agar bersinergi menyukseskan semua program-program Salimah, khususnya para perempuan dan Ibu yang mempunyai berbagai amanah dari Allah.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta gelar Malam Tahun Baru bertema Semarak Jakarta Mendunia
Ia juga berharap jika perempuan dan Ibu yang tangguh itu bukan hanya yang sehat secara jasmani namun juga sehat secara rohani dan ekonomi.
Ummi Pipik yang digaet Salimah untuk menjadi narasumber utama dalam acara ini menyampaikan bahwa setidaknya ada 4 hal yang harus dilakukan untuk menjadi Ibu yang tangguh.
“Yang pertama Tirakat (ibadah) nya dikuatin ya bu. Salatnya, sujudnya dibanyakin. Karena doa itu senjatanya orang mukmin yang mampu menguatkan kita untuk menghadapi segala bentuk ujian/cobaan,” ucap Istri Almarhum Uje itu.
“Yang kedua Tawakalnya yang harus dikuatin, laa haula wala quwwata illa billah! Serahin bu semuanya sama Allah. Yang ketiga panjangin Iklasnya, karena ketika kita menerima dan ridho dengan segala ketetapan Allah, maka Allah akan menghadiahkan kita dengan ketetapannya yang jauh lebih indah. Dan yang terakhir panjangin Sabarnya. Sabar ngadepin suami, anak, mertua, menantu, ipar, tetangga, saudara. Panjang sabarnya, karena semua itu ujian,” terang Ibu dari Adiba, Abidzar, Ayla dan Attaya tersebut.