Edisi.co.id - Indonesia pada tahun 2025 ini menjadi negara penyelenggara MTQ Internasional IV. Tercatat sebelumnya sudah tiga kali Indonesia menjadi tuan rumah MTQ Internasional yaitu pada tahun 2003 di Jakarta, tahun 2013 di Jakarta dan tahun 2015 di Jakarta.
Menurut Menteri Agama Nasaruddin Umar penyelenggaraan MTQ Internasional sebagai upaya mempererat hubungan kerja sama bilateral dan multilateral antara Indonesia dan negara-negara sahabat.
"MTQ Internasional sebagai sarana mempromosikan Moderasi Beragama dalam implementasi dan artikulasi kehidupan keagamaan di Indonesia, " tutur Nazaruddin, Rabu (29/1/2025)
Nasaruddin Umar yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal juga menjelaskan bahwa MTQ Internasional sebagai soft diplomacy untuk menjadikan praktek kehidupan keagamaan di Indonesia menjadi rujukan dunia.
"MTQ Internasional juga sarana mempererat dan mengokohkan jalinan persahabatan antara negara sahabat sebagai Citra Islam Rahmatan Lil Alamin, " imbuhnya.
MTQ Internasional tahun 2025 mengusung tema “Al-Qur’an, Environment, and Humanity for Global Harmony”.
Tema ini untuk menegaskan bahwa Al-Qur’an sebagai rujukan lengkap yang tidak hanya mengatur peribadatan, tetapi juga berbicara tentang pelestarian lingkungan hidup dan kemanusiaan.
"Jadi, MTQ Internasional ke-4 di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarmanusia, menjaga kelestarian bumi, dan menunjukkan kepada dunia tentang harmoni keberagaman Indonesia, " tandasnya.
Penyelenggara
Penyelenggara MTQ Internasional 2025 oleh Subdirektorat Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an, Direktorat Penerangan Agama Islam, Direktorat Jenderal Bimas Islam, Kementerian Agama
.Asal Negara Peserta
Asal peserta MTQ Internasional dari berbagai negara terdiri dari ;
Benua Asia : Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Filipina, Irak, Iran, Syria, Pakistan, Afganistan, India, Bangladesh, Kuwait, Turki, Yaman, Palestina.