Edisi.co.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi melakukan pertemuan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait di Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Pertemuan itu khusus membahas terkait bencana banjir yang menggenangi kawasan Jabar akibat luapan sungai di Puncak Bogor, Jawa Barat.
Sebagai langkah mitigasinya, Ara menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan hunian yang layak, aman, serta memiliki ketahanan terhadap bencana.
Baca Juga: Pengusaha Top Tanah Air Apresiasi Menteri PKP Maruarar Sirait dalam Dukung Program Prabowo, James Riady: Pak Menteri Mau Turun ke Lapangan!
Terkhusus, terkait pelanggaran lingkungan yang menyebabkan kerusakan di daerah resapan air di kawasan hulu Jabar.
"Kami sepakat semua tindakan pelanggaran yang menyebabkan kerusakan harus ditindak tegas," ucap Menteri Ara saat bertemu Dedi Mulyadi di Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Menteri PKP itu pun menuturkan pihaknya siap memberikan regulasi khusus untuk mengantisipasi banjir di masa mendatang.
"Saya siap mengeluarkan regulasi yang diperlukan oleh pemerintah daerah terkait dengan kementerian kami," katanya.
Ara menilai, kesiapan seluruh pihak untuk mengantisipasi banjir. Ke depan, pembangunan permukiman harus lebih tertata.
"Tidak boleh ada lagi rumah atau vila yang didirikan di aliran sungai, persawahan, lahan pertanian, maupun kawasan hutan. Hukum harus ditegakkan," tegasnya.
Berkaca dari hal itu, Dedi pun menyebutkan sejumlah daerah rawan banjir yang kini akan dipenuhi dengan rumah panggung sebagai langkah mitigasinya.
Dedi mengungkap, upaya Pemprov Jabar yang akan mengadopsi rumah panggung yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto ketika menjabat sebagai Menhan RI di Muara Angke, Jakarta Utara pada tahun 2023 lalu.
"Kemudian yang berikutnya, yang menjadi konsen kami saat ini adalah mendesain rumah panggung," terang Dedi dalam kesempatan yang sama.
"Ini kami bisa di daerah Indramayu, Cirebon, Subang, Karawang, Bekasi, lalu Purwakarta daerah pegunungan," sebutnya.***