Edisi.co.id - Artis Denny Sumargo menjadi sorotan publik usai mengundang DJ Panda, mantan kekasih Erika Carlina, dalam siniar podcast terbarunya di YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang dipublikasikan pada Jumat, 25 Juli 2025.
Sebagian warganet beranggapan, Denny tidak netral dan terkesan membela Erika dalam perbincangan yang mengarah pada kasus dugaan bullying atau perundungan atas kehamilan sang artis.
Menanggapi tudingan tersebut, kini Denny memberi klarifikasi. Ia membantah berpihak dan menegaskan dirinya tetap berusaha netral dalam kasus tersebut.
"Itu masalah perspektif aja sih sebenarnya. Kalau gue membela pihak sebelah pasti gue juga enggak akan kasih tempat juga (buat Panda)," ujar Denny Sumargo sebagaimana dilansir dari YouTube Cumi-cumi, pada Minggu, 27 Juli 2025.
"Dan juga gue enggak akan berusaha untuk membuat situasi di mana akhirnya orang bisa kasihan lah, berempati sama si DJ Panda," lanjut Denny.
Denny mengungkap, sebelum podcast berlangsung, ia sudah berbicara secara pribadi dengan DJ Panda untuk memahami duduk perkaranya agar pembahasan tidak berat sebelah.
"Enggak lah kan enggak boleh gitu. Jadi kan off the record-nya kan enggak mungkin gue apa lagi namanya saklek-saklek gitu lah. Enggak baik. Gue ngomong baik-baik segala macam. Gue kasih tahu baik-baik," jelasnya.
Denny mengaku, dirinya pun berhati-hati dalam memilih materi yang akan ditampilkan agar tidak memperkeruh keadaan.
"Jadi akhirnya gue lihat, ‘wah, kayaknya hancur nih kalau misalnya podcast ini ditayangkan, abis nih anak.’ Jadi akhirnya gue panggil, ngobrol baik-baik, tanya, dengerin kenapa sebenarnya masalahnya, mau diselesain gimana, baru podcast," terangnya.
Menurut Denny, konflik antara Panda dan Erika sebenarnya merupakan urusan pribadi yang seharusnya bisa diselesaikan secara tertutup.
"Tapi kan gue juga tidak melepas bahwa ini kan kesalahan dua belah pihak yang harusnya bisa dibereskan secara pribadi," nilainya.
Perihal itu, Denny berharap perseteruan antara DJ Panda dan Erika Carlina bisa segera berakhir dan tidak terus menjadi konsumsi publik.
"Ya selesaikan. Menurut gua selesaikan lah karena itu masalah pribadi, kalau bahas gini terus ya enggak jadi pribadi dong, publik mulu ya kan situ pada seneng kan," harapnya.
"Pokoknya saya tutup dengan kalimat semoga semua dapat kedamaian. Mohon maaf juga kalau saya tidak maksimal dalam usaha saya karena saya punya perspektif sendiri, tapi kan pasti ada yang setuju dan enggak suka, ya saya mohon maaf," tukasnya.***