Edisi.co.id, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas bahaya judi online yang kian mengancam generasi muda. Upaya ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Webinar CERDIG – Cerdas Digital, Sabtu (2/8/2025), yang digelar secara daring melalui platform Zoom dan diikuti oleh sekitar 100 siswa anggota Pramuka dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Webinar ini menjadi bagian dari kampanye Jatim No Judol (Judi Online) yang tengah digalakkan di lingkungan pendidikan dan organisasi kepemudaan di Jawa Timur. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Achmad Jazuli, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Abdi Masyarakat, Humas dan Lingkungan Hidup Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur.
"Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong penguatan literasi digital sebagai bagian dari perlindungan terhadap generasi muda, khususnya dari ancaman judi online yang kian mengkhawatirkan," ujar Achmad Jazuli dalam sambutannya.
"Melalui kegiatan seperti Webinar CERDIG ini, kami berharap adik-adik Pramuka tidak hanya cakap digital, tetapi juga mampu menjadi duta perubahan yang menebarkan nilai positif di dunia maya maupun dunia nyata," tambahnya.
Webinar CERDIG menjadi wadah edukasi bagi para peserta untuk memahami pentingnya bersikap cerdas dan bijak dalam menggunakan teknologi digital. Mereka diajak untuk mengenali berbagai bentuk kejahatan siber, termasuk bahaya laten dari praktik judi online yang kini semakin marak menyasar remaja dan pelajar.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Kabid Aptika) Diskominfo Jatim, Gugi Alifrianto Wicaksono, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memperluas jangkauan literasi digital hingga ke kalangan generasi muda.