Edisi.co.id, Jakarta - Budayawan muslimah, Neno Warisman menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam peluncuran dan bedah buku "Petunjuk Manusia Pilihan: Jalan Indonesia Mengakhiri Kegelapan" yang diselenggarakan di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Neno menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terbitnya buku yang dinilainya sangat bermanfaat, terutama dalam konteks kebangkitan umat Islam dan negeri-negeri Muslim, khususnya Indonesia.
“Buku ini lahir dari keprihatinan melihat kondisi umat Islam dan negeri-negeri Muslim, terutama Indonesia,” ujarnya.
Neno juga menekankan pentingnya optimisme dalam menghadapi masa depan bangsa.
Ia menyatakan bahwa perjuangan tidak mengenal kegelapan jika masyarakat dan pemimpinnya menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Neno yang juga aktivis wanitta dalaam memperjuangkan kemerdekaan Palestina menginginkan agar Indonesia tidak dilihat sebagai negeri yang gelap, sebagaimana sering digambarkan oleh media atau sebagian masyarakat.
“Saya yakin Indonesia tidak akan gelap jika rakyat dan pemimpinnya menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup. Di dalam kisah-kisah para nabi, terdapat banyak pelajaran untuk membangun karakter bangsa, melahirkan pemimpin yang kuat dan tangguh," paparnya.
Baca Juga: Pesan Dua Paskibraka Asal Papua untuk Prabowo: Kami Siap Membanggakan Negara!
Menurutnya, Nash Al Quran selalu memberikan jalan penerangan bagi umat Islam. Al-Quran adalah pedoman hidup yang berisi petunjuk, bimbingan, dan cahaya yang menerangi jalan menuju kebaikan dan kebenaran.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, termasuk kaum perempuan, untuk membaca buku ini, meskipun membutuhkan waktu yang panjang.
Ia menilai, ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, sehingga memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Kemenko Polkam Dorong Penguatan Penerapan Standar Pengamanan Obyek Vital Nasional
“Beli dan bacalah buku ini, walaupun harus menghabiskan waktu lama untuk membacanya,” ucapnya.