Edisi.co.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menerima kunjungan audiensi dari PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada Kamis, 21 Agustus 2025, di kantor DPP Asperindo, Bintaro, Jakarta. Pertemuan ini membahas peluang kolaborasi antara Asperindo dan ASDP dalam penguatan sistem distribusi logistik nasional, khususnya di daerah terpencil dan kepulauan, melalui sinergi moda darat dan laut.
Ketua Umum DPP Asperindo, H. Budiyanto Darmastono, menyambut baik inisiatif ASDP dan menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti peluang kerja sama tersebut dengan anggota perusahaan jasa pengiriman di bawah naungan Asperindo.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya menjajaki kolaborasi antara kedua pihak dalam memperkuat jaringan logistik nasional melalui integrasi moda transportasi darat dan laut,” ujar Budiyanto ketika dimintai keterangannya, Raabu (27/8/2025).
Budiyanto Darmastono yang juga Direktur SAPX Ekspres menegaskan, kami menyambut baik inisiatif ini.
“Fokus kami adalah pada kesepakatan mutu layanan Service Level Agreement (SLA), harga yang kompetitif, serta bentuk kolaborasi yang adil dan saling menguntungkan,” tambah dia.
Sekretaris Jenderal Asperindo, Tekad Sukatno, turut menekankan pentingnya peran ASDP sebagai perusahaan milik negara dalam memperkuat ekosistem logistik nasional.
Baca Juga: Demo Tidak Perlu Anarkis, Sampaikan Aspirasi Secara Bertanggungjawab
“Saya juga mengusulkan model joint branding untuk layanan logistik, serta mendorong adanya konsolidasi muatan guna meningkatkan efisiensi distribusi barang,” ungkap Tekad.
Menurutnya, dengan jangkauan layanan ASDP yang mencakup seluruh wilayah Indonesia dan fleksibilitas untuk membuka rute-rute khusus.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sistem distribusi logistik nasional, terutama di daerah-daerah terpencil dan kepulauan,” paparnya.
Sementara itu, Project Head Logistics Business ASDP, Juda Imanuel, menegaskan bahwa ASDP kini menempatkan sektor logistik sebagai bagian inti dari strategi bisnis perusahaan. Dalam pertemuan tersebut, ASDP juga menawarkan infrastruktur pergudangan di sekitar dermaga yang dapat dimanfaatkan oleh anggota Asperindo melalui skema kerja sama Business to Business (B2B).
“ASDP hadir bukan sebagai kompetitor, melainkan sebagai mitra strategis. Kami siap menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai payung kerja sama, dan mendorong kerja sama B2B antara anggota Asperindo dengan ASDP,” jelas Juda.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sistem distribusi logistik nasional, terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil dan kepulauan, melalui sinergi moda transportasi darat dan laut yang efektif dan efisien.