“Ini kolaborasi luar biasa. Semoga generasi muda bisa melestarikan budaya Betawi melalui konten berkualitas,” tegasnya.
Sementara Ketua Komite Sastra DKJ, Fadjriah Nurdiasih, menegaskan rangkaian Pekan Sastra Betawi dirancang untuk memperkuat literasi dan memperkenalkan sastra Betawi ke masyarakat luas.
“Kami berharap generasi muda makin kenal dan bangga dengan budaya asli Jakarta, termasuk karya sastranya. Tradisi literasi sendiri juga sudah menjadi bagian dari orang Betawi sejak lama,” ujarnya menegaskan.
Kolaborasi Lintas Komunitas
Workshop "Bikin Konten Betawi Lebih Nyastra" juga mendapat dukungan dari Lembaga Bahasa dan Ilmu Alquran (LBIQ), Permata MHT, serta oleh-oleh khas Betawi Mpo Nini, yang menambah semarak dan memperkuat kolaborasi lintas komunitas.
Melalui kolaborasi ini, budaya Betawi tak hanya hadir di panggung pertunjukan, tapi juga siap menembus ruang digital untuk menjangkau generasi muda dan dunia yang lebih luas.