berita

Dari Tentara Merah ke Spetsnaz Modern: Evolusi Kekuatan Militer Rusia

Jumat, 19 September 2025 | 18:56 WIB

Keberanian Tentara Merah di Perang Dunia II

Tentara Merah, yang didirikan pada 1918 pasca-Revolusi Bolshevik, mencapai puncak 11 juta personel pada 1945. Mereka menunjukkan keberanian luar biasa dalam Pertempuran Berlin (16 April–2 Mei 1945), merebut ibu kota Nazi dari 1 juta pasukan Jerman dengan mengorbankan 350.000 jiwa. Invasi Jerman melalui Operasi Barbarossa (1941) menyebabkan 4 juta korban Tentara Merah hingga akhir 1941.

*Kemampuan Tempur Tentara Merah*

Tentara Merah unggul dalam ketahanan massal, perang gerilya, dan pertahanan kota seperti Stalingrad (1942–1943). Doktrin "deep battle" dan produksi 100.000 tank T-34 memungkinkan kemenangan besar seperti Operasi Bagration (1944). Jenderal ikonik seperti Georgy Zhukov dan Konstantin Rokossovsky memimpin keberhasilan strategis. Unit khusus seperti partisan dan VDV (paratroopers) mendukung operasi kritis.

*Transisi ke Pasukan Khusus Modern: Spetsnaz dan Unit Kadyrov*

Warisan Tentara Merah membentuk Spetsnaz, didirikan pada 1950-an oleh GRU dan KGB, dengan fokus pada sabotase, pengintaian, dan pertempuran jarak dekat (CQB). Spetsnaz memiliki tingkat keberhasilan 70-80% di Ukraina. Unit Chechnya di bawah Ramzan Kadyrov, seperti Batalyon Akhmat, beroperasi sebagai "militer bayangan" dan melatih tentara reguler di Russian Special Forces University, Gudermes.

Transisi ke Pasukan Khusus Modern: Spetsnaz dan Unit Kadyrov

Warisan Tentara Merah membentuk Spetsnaz (“tujuan khusus”), didirikan pada 1950-an oleh GRU dan KGB, dengan 15.000–20.000 personel pada 2025. Spetsnaz fokus pada sabotase, pengintaian, dan pertempuran jarak dekat (CQB), dengan tingkat keberhasilan 70-80% di Ukraina. Unit Chechnya di bawah Ramzan Kadyrov, seperti Batalyon Akhmat (10.000–15.000 personel), beroperasi sebagai “militer bayangan,” dikerahkan di Volchansk (2025) dan melatih tentara reguler di Russian Special Forces University, Gudermes.

Proses seleksi dan rekrutmen Spetsnaz memang sangat ketat dan menantang. Berikut beberapa poin penting tentang proses ini:

- *Persyaratan Awal*: Kandidat harus memenuhi beberapa persyaratan awal, seperti usia di bawah 28 tahun, tinggi minimal 175 cm, berat 75 kg, kesehatan kategori "A", lulus wajib militer atau memiliki pengalaman tempur, bebas catatan kriminal, dan memiliki pendidikan tinggi.
- *Tes Fisik*: Kandidat harus menjalani tes fisik yang menantang, seperti pull-up, sit-up, lari 3 km, sprint 100 m, split, dan bending.
- *Tes Medis dan Psikologis*: Kandidat juga harus menjalani pemeriksaan medis dan psikologis yang menyeluruh untuk memastikan ketahanan stres dan kesehatan organ vital.
- *Durasi Seleksi*: Proses seleksi dapat berlangsung beberapa minggu hingga bulan, dengan tingkat kegagalan yang tinggi.
- *Pelatihan*: Kandidat yang terpilih akan menjalani pelatihan awal di fasilitas seperti Gudermes atau pangkalan GRU, yang mencakup latihan intensitas tinggi, seni bela diri, simulasi urban, penggunaan drone, dan survival di lingkungan ekstrem.

Dengan proses seleksi dan pelatihan yang sangat ketat, Spetsnaz dapat membentuk operatif elit dengan kemampuan fisik, mental, dan taktis luar biasa.

Daftar Referensi
Beevor, A. (2002). Berlin: The Downfall 1945. Viking Press.

Felgenhauer, P. (1997). “Russia’s Special Forces: The Elite of the Elite.” Jane’s Intelligence Review, 9(3), 105–110.

Galeotti, M. (2015). Spetsnaz: Russia’s Special Forces. Osprey Publishing.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB