Edisi.co.id, Jakarta - Festival Director Santri Film Festival (Sanffest) 2025, Fadhli Sapawie, mengajak seluruh santri di Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang kompetisi film pendek nasional bergengsi yang didukung penuh oleh Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Republik Indonesia. Sanffest 2025 diharapkan menjadi panggung ekspresi dan kreativitas santri dalam dunia perfilman.
Fadhli merupakan alumni Pondok Pesantren Al Kafi, Kabupaten Bogor, yang juga alumni studi perfilman di Johns Hopkins University, Amerika Serikat, melalui program beasiswa, menjelaskan, saat ini, ia dipercaya menjadi Festival Director Sanffest 2025 dan aktif mengawal seluruh rangkaian acara yang akan berlangsung hingga Desember tahun ini.
"Santri juga punya ruang untuk berkarya di dunia film," ujar Fadhli saat menghadiri rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (14/10/2025) sore.
Baca Juga: Kepala BNN RI Buka Orientasi PPPK Tahun 2025: Wujudkan ASN Berintegritas dan Berjiwa Melayani
Ia menambahkan, melalui Sanffest, santri diharapkan mampu menyampaikan gagasan dan nilai-nilai lewat medium visual yang kuat, kreatif, dan inspiratif.
Salah satu agenda terdekat adalah Ta’aruf Film, yang akan digelar pada 21 Oktober 2025 dan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan (Mendbud), Fadli Zon.
“Ta’aruf Film, menjadi sesi perkenalan santri dengan dunia membuat film. Dalam kegiatan ini, peserta akan mendapatkan pembekalan langsung dari para tokoh besar industri film nasional, seperti Habiburrahman El Shirazy, H. Deddy Mizwar, serta beberapa sineas alumni pesantren lainnya,” ungkapya.
Rangkaian kegiatan berikutnya adalah workshop online selama enam hari, yang diselenggarakan dalam tiga akhir pekan, yaitu: 25-26 Oktober, 1-2 November, dan 8-9 November 2025. Workshop ini mencakup seluruh proses produksi film, mulai dari penulisan naskah, penyutradaraan, hingga proses editing.
"Workshop kami buat secara daring agar dapat diakses oleh santri dari berbagai daerah, bahkan santri yang sedang menuntut ilmu di luar negeri,” jelas dia.
Setelah workshop, peserta akan diberi kesempatan untuk memproduksi film pendek dan mengikutinya dalam kompetisi resmi Sanffest 2025.
Baca Juga: Momen Prabowo Disambut Tepuk Tangan Meriah Pemimpin Dunia saat Disebut Trump di KTT Perdamaian Gaza
Terdapat 11 kategori lomba, termasuk Film Cerita Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penulis Skenario Terbaik. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp20 juta, dan para pemenang akan diundang ke Jakarta untuk menghadiri Malam Anugerah Sanffest 2025.
Informasi lengkap terkait kegiatan dan teknis pelaksanaan Sanffest dapat diakses melalui media sosial resmi @sanffest di Instagram, Facebook, dan TikTok.
Fadhli menegaskan, peserta tidak perlu registrasi yang rumit.