berita

Perkuat Ekspor Modest Fashion dan Kosmetik Halal, Kemendag Gelar Jejaring Bisnis dengan Empat Negara

Jumat, 21 November 2025 | 16:13 WIB
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang berlangsung 6–9 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.

Edisi.co.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) memperkuat ekspor produk unggulan Indonesia di sektor modest fashion dan kosmetik halal melalui kegiatan jejaring bisnis (business networking). Ajang ini menghubungkan pelaku usaha lokal dengan perwakilan kedutaan besar empat negara, serta Japan External Trade Organization (Jetro).

Kegiatan tersebut digelar pada Kamis, 6 November 2025, di sela penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026  yang berlangsung 6–9 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.

Enam pelaku usaha dalam negeri turut serta dalam pertemuan ini, antara lain Melova Sportswear, Intresse, AM by Anggiasari, Pan Brothers, VAIA dan  ParagonCorp. Mereka berdiskusi langsung dengan perwakilan dari Pakistan, Iran, Perancis, Nigeria  serta Jetro, untuk menjajaki peluang kolaborasi dan ekspor.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyambut positif inisiatif tersebut. “Sesi jejaring bisnis ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Melalui kegiatan ini, para eksportir memiliki peluang untuk memamerkan produk unggulan, memperluas jaringan, dan menjajaki potensi transaksi yang kami harap akan memperkuat kinerja ekspor Indonesia,” ujarnya melalui keterangan terpisah.

Fokus utama produk yang dipromosikan mencakup modest fashion, garmen, aksesori, alas kaki, hingga kosmetik halal—sektor yang dinilai memiliki potensi besar di pasar internasional.

Baca Juga: MUI DKI Jakarta Gelar Workshop untuk Cetak Kreator Konten Sejarah Islam yang Kreatif dan Bertanggung Jawab

Direktur Jenderal PEN, Fajarini Puntodewi, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra internasional untuk memperkuat daya saing produk kreatif Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi para pelaku usaha Indonesia untuk memperluas pasar, terutama di sektor modest fashion dan kosmetik halal yang memiliki potensi besar di dunia. Kemendag akan terus memfasilitasi kegiatan seperti ini agar produk kreatif Indonesia semakin dikenal dan diminati di pasar global,” katanya.

Sementara itu, Ari Satria Direktur Pengembangan Produk Ekspor Jasa dan Kreatif, yang membuka acara tersebut, berharap kegiatan tidak hanya mendorong transaksi, tetapi juga membangun kepercayaan internasional terhadap kualitas produk Indonesia.

“Saya sangat berharap kegiatan ini tidak hanya membuka pintu transaksi bisnis, tetapi juga memperkuat kepercayaan pembeli internasional terhadap kualitas produk Indonesia,” ungkap Ari.

Apresiasi juga datang dari para pelaku usaha. Anggiasari  Direktur AM by Anggiasari, menyambut baik fasilitasi Kemendag. “Melalui kegiatan ini, kami dapat mengetahui potensi dan peluang kerja sama dengan berbagai negara. Ke depan, kami berharap semakin banyak kegiatan seperti ini yang difasilitasi oleh Kemendag,” ujarnya.

Senada, Edgar Maulana, Direktur Utama VAIA, berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. “Terima kasih kepada Kemendag yang telah mempertemukan pelaku usaha dengan buyer dari negara-negara Asia dan Eropa. Semoga kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM Indonesia dan terus berlanjut di masa mendatang,” pungkasnya.

Dengan berbagai dukungan strategis seperti ini, Kemendag menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan ekspor produk kreatif Indonesia, khususnya di sektor yang memiliki nilai tambah tinggi dan relevansi global.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB