Edisi.co.id, Yogyakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Dr. KH. Jeje Zaenudin, secara resmi membuka Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) IV PERSIS yang diselenggarakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni Budaya, Yogyakarta, Ahad (30/11/2025). Dalam tausiyah pembukaannya, Kiai Jeje menegaskan bahwa kemandirian jamiyyah merupakan fondasi strategis dalam memperkuat perjuangan dakwah PERSIS.
Kiai Jeje menyampaikan bahwa materi pembukaan Muskernas tahun ini merupakan rangkuman dari berbagai capaian program PP PERSIS selama satu tahun terakhir. Tema Muskernas IV, “Kemandirian Jamiyyah untuk Kemaslahatan Umat dan Bangsa,” disebutnya sebagai kelanjutan dari tema Muskernas sebelumnya di Banten yang berfokus pada penguatan sinergi dan kolaborasi antarbidang dalam membangun kemandirian organisasi.
“Kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan kemandirian itu. Dan tahun ini, kemandirian tersebut kita tujukan sebesar-besarnya bagi kemaslahatan umat dan bangsa,” ujar Kiai Jeje.
Ia menjelaskan bahwa perjuangan dakwah tidak cukup hanya mengandalkan semangat, melainkan juga harus didukung oleh kekuatan finansial dan kesiapan struktural sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal ayat 60. Karena itu, ia menekankan bahwa dakwah memiliki prinsip yang selaras dengan jihad, yakni memerlukan kekuatan jiwa dan kekuatan materi sebagai satu kesatuan yang harus diperkuat secara seimbang.
“Kualitas saja tidak cukup jika tidak dibarengi kuantitas. Jika umat ingin eksis dalam kompetisi, maka dua kekuatan itu harus berjalan seimbang,” tambahnya.
Kiai Jeje menjelaskan bahwa kemandirian dakwah PERSIS mencakup dua pilar utama, yaitu kekuatan sumber daya insani dan kekuatan sumber daya ekonomi. Keduanya tidak dapat dipisahkan, namun pembangunan sumber daya insani tetap menjadi prioritas utama karena menentukan arah dan kualitas pergerakan jamiyyah.
Ia berharap, Muskernas IV menjadi momentum konsolidasi untuk memperkuat komitmen seluruh unsur organisasi dalam membangun kemandirian jamiyyah yang kokoh demi keberlanjutan dakwah dan kemajuan umat.
Sementara itu, Ketua Panitia Muskernas IV PP PERSIS, Ustaz Dr. Haris Muslim, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Muskernas tahun ini menjadi tonggak evaluasi dan akselerasi program setelah tiga tahun perjalanan PP PERSIS dalam masa jihad 2022–2027.
Menurutnya, sebanyak 130 peserta hadir mewakili 26 Pimpinan Wilayah (PW) PERSIS se-Indonesia, menunjukkan komitmen kuat seluruh wilayah dalam memperkuat arah gerak jamiyyah.
Ustaz Haris menegaskan bahwa tema tahun ini menjadi penanda keseriusan PERSIS untuk mengokohkan kemandirian jamiyyah, sekaligus menjunjung prinsip kerja sama dan kolaborasi dalam mewujudkan kemaslahatan umat.
“Harapannya, melalui Muskernas ini kita dapat meningkatkan soliditas internal untuk mewujudkan jamiyyah yang mandiri demi kemaslahatan umat dan bangsa,” ujarnya.