berita

KAI Daop 6 Yogyakarta Lakukan Inspeksi Lintas Jelang Musim Hujan dan Masa Angkutan Nataru 2025/2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 13:30 WIB
Persiapan Menyeluruh KAI Menjelang Nataru

 

E disi.co.id - Demi memastikan operasional kereta api (KA) tetap aman, lancar, dan terkendali memasuki musim penghujan serta menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta telah melakukan serangkaian persiapan menyeluruh. Langkah tersebut mencakup aspek sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM).

Sebagai bagian dari upaya tersebut, manajemen Daop 6 Yogyakarta melaksanakan inspeksi lintas pada Rabu–Kamis (3–4 Desember 2025) di tiga jalur strategis: Walikukun–Solobalapan, Wonogiri–Purwosari, dan Solobalapan–Goprak.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan, “Inspeksi ini bertujuan memastikan kesiapan operasional menghadapi musim hujan sekaligus mendukung kelancaran angkutan Nataru 2025/2026. Tim manajemen memeriksa berbagai aspek, mulai dari fasilitas operasional, fasilitas pendukung perjalanan KA, hingga kesiapan SDM dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang.”

Dalam pelaksanaannya, inspeksi menggunakan kereta dresin inspeksi. Di lintas  Walikukun,Solobalapan, tim meninjau enam stasiun: Sragen, Masaran, Kemiri, Palur, Solo Jebres, dan Solobalapan. Di lintas Wonogiri Purwosari, lima stasiun diperiksa: Wonogiri, Pasar Nguter, Sukoharjo, Solo Kota, dan Purwosari. Sementara di lintas Solobalapan Goprak, enam stasiun turut diinspeksi: Solobalapan, Kadipiro, Kalioso, Salem, Sumberlawang, dan Goprak.

Baca Juga: Maybank Syariah Dorong UMKM Jakarta Naik Kelas Melalui Sertifikasi Halal 500 Pelaku Usaha

“Objek pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi operasional, kondisi fasilitas stasiun, kompetensi petugas, serta kesiapan prasarana perkeretaapian seperti jalur rel, jembatan, terowongan, wesel, perlintasan sebidang, dan potensi risiko di sepanjang jalur. Seluruh temuan langsung ditindaklanjuti untuk mitigasi segera,” jelas Feni. Ia menegaskan bahwa berdasarkan hasil inspeksi, seluruh jalur dinyatakan aman dan siap operasional.

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, atau amblesan, KAI Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan  Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 19 lokasi strategis. AMUS tersebut terdiri atas batu balas, bantalan rel, pasir, karung, material besi untuk perbaikan jembatan, alat penambat rel, alat berat, serta peralatan penunjang lainnya.

KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Masyarakat diimbau untuk:

- Tidak membuang sampah di jalur KA,
- Tidak membakar sampah di sekitar jalur KA,
- Tidak meletakkan benda asing (seperti batu) di rel,
- Tidak membuka perlintasan liar, dan
- Tidak melempari kereta api.

Apabila menemukan aktivitas mencurigakan atau potensi bahaya seperti longsor, pohon tumbang, atau gangguan lain di jalur KA, masyarakat diminta segera melapor kepada petugas KAI terdekat atau melalui Contact Center KAI

Tags

Terkini