Edisi.co.id, BSD City – Mangrove memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi pesisir, mulai dari mencegah abrasi, menyerap karbon, hingga menjadi habitat bagi beragam organisme laut. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2025 menunjukkan bahwa sekitar 637 ribu hektare mangrove di Indonesia berada dalam kondisi kritis sehingga upaya rehabilitasi perlu terus ditingkatkan.
Sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian lingkungan, Sinar Mas Land menggelar kegiatan Aksi Menanam Pohon Konservasi Mangrove 2025 bertema “Semangat Melestarikan Lingkungan”. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat; Komunitas Kelompok Mangrove Ki Brosot; Kelompok Petani Mangrove Desa Ketapang; masyarakat setempat; serta tim Divisi CSR Sinar Mas Land.
Baca Juga: Presiden Prabowo, Duka Sumatera Duka Bangsa Indonesia
Dalam aksi ini, Sinar Mas Land menanam 5.500 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata dan melepas 100 ekor belangkas tapal kuda (mimi), hewan laut purba yang memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir. Perusahaan juga memasang papan edukasi infografis flora dan fauna di area Taman Mangrove Ketapang sebagai sarana peningkatan pengetahuan pengunjung sekaligus mendukung pengembangan ekowisata berbasis konservasi.
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata, menegaskan bahwa upaya konservasi mangrove merupakan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan pesisir Indonesia.
“Upaya konservasi mangrove bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi menanam harapan bagi masa depan ekosistem pesisir kita. Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam mendukung target SDGs dan upaya nasional pemulihan ekosistem mangrove,” ujar Dony dalam keterangan tertulis, Ahad (7/12/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo Melepas Kontingen Indonesia dengan Target Prestasi Maksimal di Thailand
Ia menambahkan bahwa Sinar Mas Land akan terus memperluas program konservasi berbasis masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. “Kami berkomitmen menghadirkan program-program lingkungan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan berharap aksi hari ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir Indonesia,” katanya.
Sinar Mas Land diketahui rutin menjalankan program penanaman pohon sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian alam. Sepanjang 2025, perusahaan telah menanam 326 pohon pelindung seperti tabebuya, spathodea, dan jacaranda; 310 pohon buah seperti mangga, rambutan, dan jeruk; serta membagikan 310 bungkus pupuk kompos kepada warga Kabupaten Tangerang.
“Inisiatif ini bertujuan mendukung keberlanjutan lingkungan, menjaga kelestarian alam, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pohon lindung ditanam sebagai pencegah erosi sekaligus peneduh, sementara pohon buah memberikan manfaat ganda bagi masyarakat,” pungkas Dony.