Edisi.co.id - Pada tanggal 20 April 2023 ini, akan ada fenomena astronomis yang akan terjadi dan bisa terlihat di beberapa wilayah Indonesia. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) fenomena astronomis yang akan terjadi adalah Gerhana Matahari Hibrida.
Informasi tersebut disampaikan melalui situs resmi BRIN. Dalam situs resmi tersebut Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN, Emanuel Sungging menyampaikan bahwa akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida.
"Pada 20 April 2023 nanti akan ada Gerhana Matahari Hibrida," papar Emanuel Sungging
Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana Matahari yang memiliki dua macam Gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena, yaitu dimulai dengan Gerhana Matahari Cincin berubah menjadi Gerhana Matahari Total, kemudian kembali menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu singkat.
Baca Juga: Audiensi dengan Dewan Pendidikan, PWI Jakarta Utara Wacanakan Pelatihan Jurnalistik di Sekolah
Informasi terkait Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada tanggal 20 April 2023 mendatang ini juga disampaikan melalui unggahan Instagram akun resmi @lapan_ri.
Dalam postingan tersebut juga menginformasikan tabel lokasi yang akan dilalui Gerhana Matahari Hibrida mendatang.
Untuk Gerhana Matahari Total, puncak gerhana dapat disaksikan pada wilayah dan waktu berikut:
1.Puncak gerhana Matahari total 2023 di Maluku Pulau Kisar: 13.23.09 WIT (1 menit 10 detik)
2. Puncak gerhana Matahari total 2023 di Pulau Maopora: 13.25.05 WIT (0 menit 59 detik)
3. Puncak gerhana Matahari total 2023 di Pulau Damar: 13.28.25 WIT (1 menit 24 detik)
4.Puncak gerhana Matahari total 2023 di Pulau Watubela: 13.40.49 WIT (1 menit 5 detik).
5. Puncak gerhana Matahari total 2023 di Papua Barat Kepulauan Antalisa: 13.45.14 WIT (1 menit 11 detik)
Baca Juga: Aktor dan Model Jung Chae Yul Dikabarkan Meninggal Dunia