Edisi.co.id – Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, mengajak para ASN di lingkungan Pemda DKI Jakarta untuk mengantisipasi perubahan status Jakarta yang akan menjadi Kota Bisnis Berskala Global.
Hal tersebut disampaikan Rhenald saat menjadi pembicara utama pada talkshow dengan tema 'Transisi Jakarta Menjadi Kota Bisnis Berskala Global', di Jakarta, pada Rabu (17/5-23).
Dalam pemaparannya Rhenald menjelaskan perlunya pola pikir baru terkait perubahan Jakarta dari ibu kota negara menjadi kota bisnis berskala global.
Baca Juga: Menag: 100 Persen Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler, Konsentrasi pada Kuota Tambahan
Menurut Rhenald, banyaknya tantangan yang dihadapi Jakarta, terutama saat transisi perpindahan Ibu Kota. Namun Rhenald mengingatkan bahwa tantangan tersebut harus bisa digunakan sebagai kesempatan untuk semakin berkembang.
Rhenald juga mengajak para peserta untuk mengambil pelajaran dari negara-negara yang Ibu Kotanya pindah, seperti Myanmar, Malaysia, dan Brazil.
Sementara Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga mengajak para ASN untuk melakukan penyesuaian diri. "Jakarta akan dihadapkan pada posisi peralihan Ibu Kota Nusantara (IKN). Itu tidak mudah, kita harus memposisikan diri," ujarnya.
Baca Juga: Berkurban Hanya 1Jutaan Cuma di Dompet Dhuafa
Heru mengingatkan pentingnya merumuskan perubahan kebijakan berkaitan dengan perubahan Jakarta yang pastinya akan berdampak pada berbagai sektor.
“Ke depan, saya berharap para pengambil keputusan seperti Sekda, Kepala Bappeda, Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan, Dirut BUMD harus mempersiapkan. Salah satunya dengan menyimak diskusi siang ini,” ujar Heru.
Sementara Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan gambaran dan arah mengenai kesiapan Jakarta untuk beralih peran menjadi kota bisnis berskala global.
Baca Juga: HUT ke 81, AHY Doakan Jusuf Kalla Panjang Umur, Sehat dan Terus Memberikan Pencerahan dan Bimbingan
“Diharapkan acara ini dapat memberikan kompetensi dalam upaya membuka jejaring investasi dan tetap memberikan kontribusi bagi daerah penunjang Jakarta meski tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara,” terang Sigit.
Turut hadir dalam acara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta, serta para Direktur Utama dan Direktur Pengembangan Bisnis BUMD Pemprov DKI Jakarta. ***