Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Sebanyak 200 siswa SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah, Kabupaten Bandung mengikuti Scout Camp 2023 di Camping Ground, Rumah Tahfidz dan Sekolah Alam SMP PCI di Pangalengan.
Kepala SMP Prima Cendekia Islami (PCI) Beny Saputro menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan dari tanggal 3-5 Agustus 2023 dalam rangka memperkenalkan pendidikan Kepramukaan kepada para peserta.
“Tahun ini, merupakan tahun ketiga dilaksanakannya Scout Camp bagi sekolah kami,” ucap Beny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Digelar 24 Agustus 2023 di Balai Kota
Ia juga menambahkan, untuk para siswa baru tahun ajaran 2023/2024, ini merupakan pengalaman pertama mengikuti pendidikan kepramukaan setelah resmi menjadi siswa SMP Prima Cendekia Islami (PCI)
Pelaksanaan Scout Camp di awal tahun ajaran ini, lanjut Beny, merupakan bagian dari MPLS bidang Kepramukaan bagi para siswa baru, sekaligus juga dapat memberikan ikatan solidaritas dan soliditas di antara para siswa baru untuk lebih cepat mengenal dan beradaptasi dengan teman-teman barunya.
“Mereka selama tiga hari berada di alam terbuka, belajar bersama, bermain bersama, dan latihan bersama. Hal ini akan lebih cepat menumbuhkan rasa kedekatan serta mengantisipasi terjadinya bullying yang saat ini marak terjadi kepada para siswa baru, ujar Beny menambahkan,” paparnya.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dadan Wildan, turut menyertai kegiatan ini dan ikut bermalam di perkemahan sangat mendukung kegiatan ini.
Menurut profesor yang semasa mudanya aktif di Gerakan Pramuka Ambalan Pahlawan Toha yang bermarkas di SMAN 11 Bandung, Scout Camp kali ini diisi dengan berbagai materi kepramukaan yang inovatif.
“Tidak hanya kemampuan dan kecakapan dasar kepramukaan seperti materi dasar baris berbaris, semaphore, dan Morse, tetapi juga diberikan materi games, Adventure, explore the nature, hingga membangun team work,” kata Prof Dadan.
Ia menjelaskan, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk membangun jiwa ketangguhan, jiwa kebersamaan, membentuk jiwa kepemimpinan, dan kemandirian serta kepercayaan diri pada para siswa dengan cara yang lebih elegan, menyenangkan, dan jauh dari sikap sikap kekerasan.