berita

Kisah Sinetron Jadi Kisah Nyata! Warsini, Tukang Bubur Asal Balikpapan Naik Haji

Senin, 18 Juli 2022 | 14:40 WIB
Warsini, Tukang Bubur Asal Balikpapan Naik Haji - Foto: Kemenag

Edisi.co.id, Mekkah - Masih ingat sinetron Tukang Bubur Naik Haji? tayang tiap hari dan digemari masyarakat, sinetron yang dibintangi Mat Solar, Uci Bing Slamet, Nani Wijaya, dan sederet artis lainnya. Berkisah tentang sosok Sulam (Mat Solar), yang bekerja sebagai penjual bubur ayam keliling, karena kesabaran, ketekunan dan kebiasaan menabung, cita-citanya naik haji akhirnya terlaksana. 

Cerita nyata dialami oleh Warsini (60) jemaah haji asal Balikpapan, Kalimantan Timur. Sejak muda ia merantau dari tanah kelahirannya di Kediri Jawa Timur ke Balikpapan. Setelah suaminya berhenti sebagai karyawan perusahaan sementara anak-anaknya masih kecil, Warsini memutuskan berjualan bubur kacang ijo, bubur ketan item, dan bubur sumsum dibantu suami.

Baca Juga: Setelah Selesai Puncak Ibadah Haji, Pemerintah Arab Saudi Kembali Buka Visa Umrah

Warsini sudah bercita-cita ingin naik haji sejak muda, bertahun-tahun ia menyisihkan penghasilannya lalu ditabung. “Sehari-hari saya jualan bubur kacang ijo, bubur ketan item, bubur sumsum, saya yang jualan, suami bantu-bantu. Dulu suami pernah kerja di perusahaan, sudah berhenti, sementara anak masih kecil-kecil,” tutur Warsini saat ditemui di sela pelepasan jemaah pertama pulang ke Tanah Air, Kamis (15/07/2022) malam.

“Penghasilan dari jualan bubur tak tentu, tapi setiap harinya saya sisihkan untuk nabung pergi haji, cita-cita saya sejak muda, pergi haji. Lama nabungnya, tapi saya  tetap sabar,” sambungnya.

Ibu beranak tiga dan sudah memiliki cucu ini sejak  memulai usahanya sudah mencanangkan program Jumat Berkah. Pada hari-hari biasa harga setiap porsi buburnya dihargai Rp7.000,00, maka setiap Jumat menjadi Rp 5.000,00. Ia pun menggratiskan buburnya bagi orang yang ingin makan bubur tapi tidak punya uang.

Baca Juga: Lahirkan Enterpreneur Muda, Institut Kemandirian Buka Pelatihan Digital Marketing dan Programing Secara Gratis

“Setiap Jumat saya punya program Jumat berkah, saya turunkan harga jualannya, di hari biasa saya jual Rp7.000,00 setiap Jumat jadi Rp5.000. Jumat berkah ini sudah saya lakukan sejak memulai usaha ini. Saya cari berkahnya dengan menurunkan harga jualan saya,” ujar wanita yang selalu melafalkan kalimat syukur saat berbincang.

 

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB