Edisi.co.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meyakinkan, jajarannya, akan memanggil PT Tranportasi Jakarta (Transjakarta) setelah revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuai polemik.
Untuk mengetahui , reaktualisasi itu menumbuhkan polemik karena desain baru halte Bundaran HI dinilai menutupi pandangan orang ke Patung Selamat Datang yang berstatus obyek diduga cagar budaya (ODCB).
Prasetyo mengingatkan, selain PT Transjakarta, DPRD DKI juga bakal memanggil satuan kerja perangkat daerah (SPKD) terkait untuk menjelaskan polemik pembangunan Halte Bundaran HI.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Timnas Indonesia vs Guam
Melalui postingan yang sama, Prasetyo menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seharusnya memikirkan pesan Presiden Pertama RI Soekarno tentang sejarah.
"Bung Karno pernah berpesan, 'Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah!'. Harusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaga dengan baik wejangan tersebut dalam pelaksanaan pembangunan termasuk revitalisasi halte Transjakarta Bundaran HI," tutur dia.
"Pak Gubernur mohon stop pembangunan halte tosari-bundaran HI yang merusak pandangan ke patung selamat datang en henk ngantung fontein warisan presiden sukarno dengan gubernur henk ngantung sbg poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibukota nasional," kicau JJ Rizal, Kamis (29/9/2022).