Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Jelang Pemilihan Umum Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Prima Cendekia Islami menurut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022 secara digital. SMP Prima Cendekia Islami menggelar Kampanye Akbar untuk pemilihan Calon Ketua OSIS SMP Prima Cendekia Islami periode 2022/2023.
Kampanye digelar diarea sekolah SMP Prima Cendekia Islami Kabupaten Bandung, Senin (31/10/2022).
“Hal ini sebagai edukasi penanaman nilai-nilai demokrasi menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari proses belajar mengajar di SMP Prima Cendekia Islami (PCI),” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas Farid Rizqi Maulana, M.Pd.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Motivasi Belajar
Farid menjelaskan, seluruh siswa memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengajukan diri menjadi Calon Ketua OSIS SMP Prima Cendekia Islami periode 2022/2023.
“Mereka yang mengajukan diri harus mengikuti berbagai proses untuk lolos ke tahap calon. Proses penjaringan Bakal Calon Ketua OSIS sampai penentuan bakal calon dan pada akhirnya pemilihan umum Calon Ketua OSIS berdurasi lebih kurang satu bulan,” Ungkapnya.
Proses panjang penjaringan dan pemilihan Calon Ketua OSIS tersebut menurutnya, dilakukan agar para siswa memiliki pemahaman dan pengalaman langsung tentang proses berdemokrasi yang benar dan tepat.
“Sehingga para calon khususnya dan seluruh siswa umumnya tidak hanya berbekal pengetahuan secara teori saja, namun dengan praktik langsung,” papar Farid.
Baca Juga: Anggota DPRD Riau di Sorot Oleh BK Akibat Banyak Yang Malas Untuk Datang ke Sidang Paripurna
Ia menambahkan, para Calon Ketua OSIS diberikan kesempatan berkampanye dengan beberapa tahapan, mulai dari kampanye class to class, kampanye di media sosial, serta pada puncaknya kampanye akbar yang disaksikan secara langsung oleh seluruh siswa dan para tenaga pendidik serta kependidikan.
“Kami berupaya memberikan pengalaman langsung kepada para calon dan seluruh siswa tentang makna dan cara berdemokrasi secara langsung. Ini pun kami lakukan dalam upaya pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka yang saat ini digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” tambah Farid.
Terlihat cipta kondisi yang dihadirkan sekolah untuk memberikan nuansa yang nyata kepada para siswa. Lingkungan sekolah dihias dengan berbagai alat kampanye para calon.
Baca Juga: Kekurangan Gizi Kronis Bisa Dicegah dengan Makanan Tradisional
Selain itu, media-media sosial yang dimiliki sekolah pun mengkampanyekan profil para calon beserta visi-misi yang diusungnya. Bahkan dalam kampanye akbar tersebut disiarkan secara langsung di media-media sosial sekolah.