Edisi.co.id, Bandung - SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung. Sekolah yang belum genap dua tahun berdiri ini, seolah tidak pernah berhenti untuk berinovasi dalam proses pendidikannya. Salah satunya, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang dikemas berbeda, baik dari sisi materi maupun kegiatannya.
Kegiatan dimulai pada Jumat (11/11/22), para siswa peserta LDKS diajak untuk mengunjungi kantor Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung.
Pembina SMP Prima Cendekia Islami (PCI) Siti Komariah, Dra., M.Si., Ph.D., menjelaskan, Gedung Sate kami pilih agar para siswa aktivis OSIS di SMP Prima Cendekia Islami (PCI) memiliki ilmu dan pengalaman langsung berada di lingkungan pemerintahan.
“Selain itu, kunjungan ke Gedung Sate, dapat memberikan kesan tersendiri bagi para siswa karena tidak semua orang dapat masuk ke Gedung Sate,” ujar SitiKomariah, Ph.D.
Kegiatan LDKS SMP Prima Cendekia Islami (PCI) yang berlansung selama dua hari ini didesain untuk membentuk kepemimpinan para siswa, memahami manajemen organisasi, hingga membangun kekompakan.
“Peserta LDKS ini dipilih oleh tim formatur dari perwakilan kelas untuk menjadi agen perubahan diantara siswa lainnya. LDKS kali ini juga sebagai tindak lanjut dari Pendidikan Suara Demokrasi sebelumnya yang mengambil kegiatan Pemilu Raya OSIS,” ucap Siti Komariah, Ph.D yang turut mendampingi peserta LDKS di Gedung Sate.
Suatu kehormatan bagi peserta LDKS SMP Prima Cendekia Islami (PCI), karena dalam kunjungannya ke Gedung Sate, diterima langsung oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Barat Dr. H. Rd. Iip Hidayat, M.Si.
Para siswa diajak oleh Dr. Iip Hidayat untuk menuju ruang puncak Gedung Sate.
Untuk menaiki puncak Gedung Sate, dapat menggunakan tangga kayu jati Belanda yang kokoh dan artistik maupun naik lift hingga lantai empat dilanjutkan menaiki tangga ke puncak gedung.
Baca Juga: Tilang ELITE Bisa Dibantah Jika Merasa Tidak Melakukan, Begini Caranya
Pemandangan dari puncak Gedung Sate sungguh menakjubkan. Segaris lurus dari Gedung Sate, nampak lapangan Gasibu, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, dan diujung paling utara, nampak Gunung Tangkuban Perahu dan di arah timur tampak Gunung Manglayang. Di puncak gedung yang dibangun tahun 1920 itu, terdapat sirine tua buatan Swedia setinggi satu meter yang masih berfungsi dengan baik hingga kini.
Di ruang itulah, Dr. Iip Hidayat memberi pencerahan dan motivasi kepada para kader pemimpin bangsa di masa depan itu. Sosok yang berlatar belakang pendidik namun puluhan tahun berkarir di Gedung Sate itu, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan SMP Prima Cendekia Islami (PCI).