Edisi.co.id - Kehadiran Kijang Innova Zenix versi Hybrid menggedor angka penjualan mobil berbasis elektrik secara domestik.
Belum genap sebulan pasca peluncuran, pemesanan produk anyar Toyota Indonesia itu tembus 3.200 unit.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan pemesanan Innova Zenix telah mencapai 4.000 unit.
Baca Juga: Teknologi Honda Sensing 360 dan Sensing Elite Akan Muncul di Tahun 2030
Sekitar 80 persen dari jumlah pemesanan, berasal dari varian hybrid.
Kehadiran Innova Zenix Hybrid inipun melengkapi amunisi Toyota menggarap pasar elektrik. Sebelumnya, Toyota meluncurkan mobil listrik berbasis baterai (BEV) bz4X.
Mobil yang menjadi pelayan KTT G20 itupun telah mencetak angka pemesanan hingga 1.300 unit.
Baca Juga: Begini Perkembangan Terkini Soal Erupsi Gunung Semeru, Gempa Garut, dan Gerakan Tanah di Cianjur
“Dengan catatan tersebut, Toyota meyakini strategi multi-pathway yang digagas perusahaan untuk menyediakan pilihan bagi konsumen untuk mengikis karbon,” ungkap Anton akhir pekan lalu.
Setidaknya, kehadiran Innova Zenix Hybrid dianggap menggenapi model ramah lingkungan Toyota Indonesia.
Anton menilai guna menekan emisi karbon, konsumen perlu disodorkan berbagai teknologi produk yang sesuai segmentasi.
Baca Juga: Mereka Hadir dan Absen di Nikahan Kaesang-Erina
“Memang kami berkeyakinan tidak hanya menyediakan EV, melainkan juga Hybrid, LCGC, hingga flexy engine. Semuanya berkesempatan berkontribusi untuk mengerem emisi karbon,” tegas Anton.***