Edisi.co.id - Bukti komitmen kami dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk memberantas narkoba tidak tanggung-tanggung, hari kita buktikan dengan menyita narkotika jenis Shabu seberat 2 (dua) Kg. Itulah keterangan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Boby Kusumawardhana dalam Pers Conference yang di gelar hari ini Senin (3/2/2020) di Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Selanjut nya Kompol Boby mengatakan, kami dari Polres selalu mengantisipasi peredaran narkotika di wilayah hukum kami.

"Pada tanggal 27 Januari 2020 Satres Narkoba memantau kedatangan Kapal KM Umsini pada pukul 14. Personil dari Kasat Narkoba mengambil langkah antisipasi dari penumpang yang masuk pelabuhan, kita lakukan penggeladahan badan terhadap salah satu penumpang dengan inisial HK (20Thn), di temukan narkoba Kristal Shabu seberat 100.5 Gram Bruto." Kata Kompol Bobby.

Selanjutnya dikatakan tak lama berselang selama 15 menit di curigai seseorang penumpang, pas di geladah ditemukan paket Shabu seberat 1.022 (Seribu dua puluh dua) Gram dengan tersangka inisial M (25) dan IS(30).

"Mudusnya dengan di sembunyikan di paha pake lakban, sedang tersangka yang pertama HK mudusnya menaruh Shabu di badan dengan stagen." Ujar Kompol Bobby.

Pada kasus penyeludupan narkoba kali ini ada dua jaringan, yang ke 1 (satu) jaringan Kepri - Madura, transit di Jakarta sebelum ke Madura. Yang ke 2 (dua) jaringan Kepri - Jakarta langsung tanpa transit.

Kemudian dikatakan terhadap tiga tersangka dilakukan proses pengembagan kasus, yang jelas sampai akar-akarnya akan kita usut. Dengan barang bukti ini kita selamatkan 9000 jiwa dari pengaruh narkoba. Kita berkomitmen tidak ampun bagi tersangka.

"Terhadap para tersangka kita kenakan primair pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancamana hukuman 6 tahun ampai pidana mati atau seumur hidup." Pungkas Kompol Bobby.