Oleh Anwar Abbas. Ketua PP Muhammadiyah.
Edisi.co.id - Di dalam islam seorang muslim dituntut untuk mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. Bahkan keberimanan seseorang dilihat dan diukur, salah satunya, dari apakah dia bisa mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri. Ini artinya seorang muslim dalam islam harus punya kepedulian kepada orang lain dan tidak boleh hanya sibuk dengan dirinya sendiri saja.
Siapakah orang lain tersebut ? Dalam skala mikro yaitu selain keluarga kita yaitu tetangga kita. Yaitu orang yang secara fisik tinggalnya dekat dengan kita , sehingga karena begitu pentingnya kita harus memperhatikan tetangga tersebut Nabi pernah berkata : barangsiapa yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Ini artinya kita harus memperhatikan lingkungan dari tempat tinggal kita. Jika mereka mengalami kesulitan dan kesusahan kita tidak boleh berdiam diri tapi harus turun untuk membantu mereka karena mengabaikan mereka berarti kita telah mengabaikan ketentuan yang telah ditetapkan dan diajarkan oleh agama.
Ketentuan dan tuntunan dari ajaran agama islam tersebut tentu jelas sangat terasa relevan bila dikaitkan dengan keadaan yang kita alami saat ini dimana akibat merebaknya covid-19 banyak orang yang mengalami kesulitan karena kehidupan ekonomi masyarakat tidak berjalan sebagaimana biasanya karena banyak orang yang tinggal di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah karena menghindari tertular oleh virus corona yang sangat berbahaya tersebut.
Akibatnya banyak orang yang ekonominya benar-benar terpukul sehingga untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup sehari-harinya saja mereka tidak mampu. Disinilah kita melihat relevansi dari hadis2 di atas dimana kita dituntut untuk melakukan satu upaya yaitu menciptakan satu sitem solidaritas kekerabatan yang dimulai dan dibangun dari levelnya yang paling rendah yaitu keluarga dan tetangga. Dalam sistem ini kita dituntut untuk saling memperhatikan dan saling membantu agar kebutuhan pokok dari tetangga kita bisa terpenuhi.
Untuk itu dalam menghadapi covid-19 dengan implikasi ekonominya yang sangat berat ini mari kita bangun dan kembangkan solidaritas serta kebersamaan dalam levelnya yang paling di bawah sekali dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini yaitu solidaritas dalam level keluarga dan tetangga. Jika ini bisa kita lakukan maka dampaknya tentu akan sangat besar karena bilamana solidaritas dan rasa kebersamaan serta sikap hidup saling bantu membantu ini hidup dan kuat di lingkungan keluarga dan tetangga maka tentu solidaritas di dalam satu masyarakat tersebut juga akan kuat.
Bilamana solidaritas di dalam satu dan antar masyarakat kuat maka tentu solidaritas dan kebersanaan di kalangan bangsa itu juga akan kuat. Dan sikap serta keadaan ini tentu jelas sangat2 kita perlukan sekali ditengah2 bangsa ini menghadapi covid-19 dengan segala dampak yang ditimbulkannya.