Edisi.co.id - Sebanyak 155 orang Pimpinan Pondok Pesantren dan para asatidz yang ada di Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat yang berdomisili di kota Bandung melakukan Swab Test (ST) untuk mengetahui apakah terpapar virus Covid-19.
Swab Test dilakukan dikantor Dinas kesehatan Kota Bandung pada, Ahad (10/5/2020).
Swab Test ini adalah inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama-sama tokoh, pemuka agama, MUI dan Ormas-ormas Islam Jabar, yang didelegasikan pelaksanaannya ke kota dan kabupaten, ungkap Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Persis Jawa Barat Iman Setiawan Latief. SH kepada edisi.co.id, Ahad (10/5).
Lebih lanjut Iman Setiawan menjelaskan bahwa, yang sudah melakukan ST Kab ciamis, Kab Tasik dan Kota Cimahi dan sekarang kota Bandung, tempatnya di Dinas Kesehatan Kota Bandung.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat positif. Ini juga sebagai sebuah bentuk pencegahan dini serta melawan pandemi Covid 19. Juga sebagai sebuah bentuk kasih sayang dan perhatian yang lebih dari Pemprov Jabar terhadap pemuka agama, karena bukan dari kalangan Islam saja, tapi dari agama lain juga. Seperti pendeta, pandhita, bhiksu dan terutama ulama,” ungkap Iman Setiawan.
Swab Test ini juga bertujuan menangkis berita-berita negative (hoax) yang selama ini beredar, bahwa para ulama akan dilakukan ST itu adalah skenario PKI. Berita itu tidak benar dan semua hoax. Menjadi penyebar hoax atau peneyebar berita bohong. Itu sangat dilarang oleh ajaran agama Islam.
Saya pun salah satu dari ratusan para ustadz dan ulama yang hadir mengikuti ST pada hari ini. Dan hasil dari ST akan diumum tiga hari kemudian.
“Iman Setiawan pun berharap agar yang mengikuti ST pada hari ini hasilnya negative semua. Semoga pandemic Covid-19 ini segera berakhir dan kita bisa memasuki pada kehidupan normal lagi,” Harap Iman Setiwan.
Reporter: Henry Lukmanul Hakim
Editor: Ilham Dharmawan