berita

Sekjen Komnas PA Harapkan Pemerintah Berikan Fasilitas Internet Gratis Disaat Pelajaran Daring

Rabu, 17 Juni 2020 | 15:34 WIB
SAVE_20200617_152818

 

Edisi.co.id - Sekretariat Jendral Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Dhanang Sasongko mengapresiasi keputusan Pemerintah yang akan memulai tahun ajaran baru dengan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) dan hanya mengizinkan pembukaan sekolah atau belajar tatap muka di zona hijau tetapi harus memenuhi banyak persyaratan termasuk menjadikan izin orang tua peserta didik sebagai pertimbangan.

Pemerintah lewat Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa pendemi Covid-19 yang melarang satuan pendidikan yang berada di zona kuning, zona oranye, zona merah melakukan pembelajaran tatap muka adalah kebijakan tepat.

Menurut Dhanang, dengan diperpanjangnya program Belajar dari Rumah (BDR) berbagai pekerjaan rumah dunia pendidikan juga harus segera diselesaikan. Salah satunya menemukan solusi bagi sekolah dan siswa di berbagai daerah yang tidak punya akses listrik dan internet.

"Hambatan saat ini adalah didaerah berbeda fasilitas infrastruktur listrik dan jaringan telekomunikasi baik jaringan telepon maupun internet belum tersedia. Jika pun tersedia, aksesnya sangat terbatas,"ujar Dhanang, Rabu (17/6/2020).

Selanjutnya dikatakan Dhanang, seharusnya pemerintah bisa memberikan fasilitas penggratisan internet di saat pembelajaran daring. Caranya, dengan memanggil kemendikbud, Kominfo dan Kementerian Desa, untuk duduk bareng bersama meimikirin nasib pendidikan anak Indonesia di era COVID-19.

"Kemdikbud berbicara masalah proses dan konten pembelajaran sedangkan kominfo bicara tentang teknis infrastruktur dan kemendes membantu anggaran penanganan COVID-19," imbuhnya.

Dhanang memandang secara teknis harusnya kominfo bisa melakukan ini. Pemerintah diberikan kewenangan dan anggaran. Kementrian terkait bisa bekerjasama dengan provider yang ada atau membuat wifi di titik yang ditentukan di setiap desa.

“Hambatan ini harus segera dicari solusinya karena kita tidak tahu, kapan pandemi ini berakhir dan anak-anak bisa kembali belajar sekolah," pungkas Dhanang.

 

Reporter: Henry Lukmanul Hakim

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB