Edisi.co.id - Jakarta, Dunia Fantasi (Dufan) merupakan destinasi
favorit masyarakat Indonesia dan salah satu wahana yang dimiliki oleh Ancol. Tempatnya yang penuh dengan wahana seru selalu mempu membawa kegembiraan bagi pengunjung Dufan. Tidak terasa, perjalanan panjang Dufan dalam mewarnai pengalaman banyak orang sudah menginjak 35 tahun
pada Agustus 2020 lalu.
Untuk merayakannya, Dufan berkolaborasi dengan Muchlis “Muklay” Fachri membuat merchandise limited edition berupa kemeja unik yang sarat akan makna perjalanan Dufan
dalam memberikan banyak warna kepada masyarakat selama ini.
Reynon Vigor Adi Sukma, Vice President Dunia Fantasi Ancol menjelaskan,
mengapa memilih Muklay? Selain karena Muklay merupakan visual artist yang masuk ke dalam kategori
Forbes Indonesia 30 under 30, dengan meluncurkan Merchandise edisi spesial Dufan x Muklay, Ancol ikut dalam gerakan nasional dalam mendukung pelaku UMKM untuk sama-sama bangkit dan berjaya di negeri sendiri.
"Bertepatan pada bulan Nopember dimana masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk
menghargai jasa serta perjuangannya dalam memerdekakan dan memajukan Indonesia, maka Ancol
akan meluncurkan kembali kemeja Dufan x Muklay mulai 17 Nopember 2020. Hal ini sejalan dengan
tujuan Ancol untuk turut serta memajukan perekonomian Indonesia melalui UMKM sekaligus menghargai
serta mendukung karya seni dari seniman lokal Indonesia," jelas Reynon dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/11/2020).
Ditambahkan, dengan kolaborasi Dufan x Muklay kami harapkan bisa menjadi gerakan untuk mendorong masyarakat menjadi Pahlawan Negeri dengan membeli produk lokal yang dirancang oleh seniman kenamaan asli Indonesia, serta dengan desain yang sarat akan warna-warni Dufan sebagai salah satu
destinasi kebanggaan Indonesia pula.
"Selain dapat dibeli di Merchandise Station yang ada di dalam Dufan, Ancol juga menggandeng Tokopedia yang merupakan aplikasi karya anak bangsa untuk memperluas penjualan Merchandise Dufan x Muklay secara daring/online. Karena limited edition, jangan sampai kehabisan," pungkas Reynon. (Ihm/Rls)