Edisi.co.id, Sumut - Mantan Walikota Sibolga, HM. Syarif Hutauruk, membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa dia membawa barang-barang milik rumah dinas. Menurutnya, pemberian itu merupakan pitnah yang kejam. "Sebelum meninggalkan rumah dinas itu semua sudah saya selesaikan dengan petugas yang berwenang yaitu Bagian Umum dan Bagian Aset, Kota Sibolga. Tidak benar rumah dinas itu kosong sebagaimana banyak diberitakan, " kata mantan Ketua Umum Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) ini.
Menurutnya, ada upaya untuk menjatuhkan nama baiknya. Sebab, setelah kunci rumah diserahkan, ada pihak yang memindahkan barang yang ada di rumah dinas itu, ketempat lain, sehingga rumah dinas itu kosong melompong. Kemudian diundang wartawan untuk meliput. Pertanyaannya, siapa yang mengosongkan rumah itu ?
Padahal saat penyerahan kunci disaksikan oleh Kabag Umum, Kepala Inspektorat, beberapa Kadis, dan puluhan eartawan. Semua menyaksikan bahwa barang-barang masih ada.
"Kami telah konsultasi dengan pengacara untuk upaya somasi sekaligus minta mengklarifikasi atas pemberitaan itu.
Info terakhir, kini barang-barang yang hilang itu sebahagian sudah dikembalikan ke rumah dinas. " Ini yang perlu ditanyakan kepada pemegang kunci," tegasnya. (Asri Al Jufri)