Edisi.co.id, Jakarta - Mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19 warga RW 09 yang berada di jalan Tawakal Raya Kelurahan Tomang Jakarta Barat mendirikan posko dan memasang spanduk “Jangan Sebar Virus Pemudik Wajib Antigen".
“Warga akan menolak kedatangan pemudik dari kampung halamannya jika tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid-19. Kewajiban pemudik untuk menyertakan surat bebas Covid-19 juga sesuai dengan arahan pemerintah pusat maupun daerah,” kata Ketua RW 09 Hj. Enny Yulwaty kepada edisi.co.id, Selasa (18/5/2021).
Keberadaan posko yang baru didirikan pada Senin kemarin adalah untuk mendata warga yang sudah pulang kampung dan akan kembali lagi kerumahnya masing-masing.
Ini merupakan bentuk kecintaan kami kepada warga. Karena saya ingin seluruh warga yang ada dilingkunagn RW 09 semua semua dalam keadaan sehat.
“Bagi warga yang baru datang dari kampung halamannya dan tidak bisa memberikan data rapid antigen nantinya akan kami rujuk ke tim Rapid Antigen Kelurahan Tomang untuk melakukan Swab Rapid,” ucap Hj. Enny Yulwaty.
Hj. Enny menuturkan, sejak awal didirikannya posko ini, dirinya terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat kelurahan serta Babinsa dan Babinkamtibmas dalam memantau dan memonitoring aktivitas warga.
“Alhamdulillah aparat RT-RT dan para warga sangat berkordinasi dengan baik. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh ketua RT yang ada dilingkungan RW 09 Kelurahan Tomang yang telah bekerja keras,” pungkas Hj. Enny Yulwaty.
-
Sementara Arya Fama dari Lembaga Musyawarah Kelurahan sangat mengapresiasi langkah pendirian posko ini.
Kegiatan ini juga untuk mempermudah menginventarisir data pemudik dari luar kota untuk emlapor keposko ini dan kemudian data ini kita serahkan ke Dukcapil, Kelurahan dank e {olsek tanjung Duren.
Reporter – Foto: Henry Lukmanul Hakim