Penjelasan PP. Muhammadiyah terkait Penangkapan Relawan MDMC

photo author
- Kamis, 15 Oktober 2020 | 10:54 WIB
images (2)
images (2)

 

Edisi.co.id - Sehubungan dengan beredarnya berita dan video di media massa dan media sosial yang terkait dengan penangkapan dan pemukulan relawan MDMC serta penembakan gas air mata terhadap ambulan, Abdul Mu'ti Sekum PP. Muhammadiyah melalui keterangan tertulisnya menyampaikan penjelasan.

Menurutnya, PP. Muhammadiyah sangat menyayangkan terjadinya insiden pemukulan terhadap relawan MDMC. Muhammadiyah meminta kepada Kapolri dan Kompolnas untuk memeriksa aparatur kepolisian yang melakukan pemukulan dan jika terbukti bersalah melanggar prosedur dan peraturan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Bahwa ambulan yang ditembak dengan gas air mata bukan milik MDMC dan rumah sakit Muhammadiyah. Ambulan tersebut milik atau dioperasikan oleh lembaga Tim Rescue Ambulan Indonesia (TRAI)," jelas Abdul Mu'ti, Kamis (15/10/2020).

Ditambahkannya, mereka yang sakit ditangani secara medis di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Mereka sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Dan mereka yang ditangkap bertindak sebagai pribadi dan tidak ada hubungan dengan kebijakan PP. Muhammadiyah. Setelah dilakukan komunikasi yang baik dengan jajaran kepolisian mereka sudah diperbolehkan pulang dan dijemput oleh keluarga masing-masing.

"PP. Muhammadiyah menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, agar tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Semua pihak hendaknya menjaga ketenangan dan menciptakan situasi yang kondusif, rukun, guyub untuk kepentingan bangsa dan negara," tutup keterangannya.

Editor: Ilham Dharmawan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X