Edisi.co.id - Suasana gempa Cianjur tahun lalu masih menyisakan dampak kepada warga yang tinggal tenda-tenda pengungsian. Banyak anak-anak mereka kekurangan guru pembimbing untuk belajar Al-Qur’an.
Alhamdulillah, kehadiran guru ngaji/da’i muda Dewan Da’wah, Ustadz Ahmad Fajri, begitu disambut dan diharapkan masyarakat Kampung Karamat, Desa Suka Mulya, Kecamatan Cigenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dan berbangga hati dengan adanya da'i pengabdian dari Dewan Da'wah yang akan mengabdi selama satu tahun. Pengajian anak-anak dan remaja akan semakin aktif dan terorganisir kembali, dan kami semua, Insya Allah, akan mendapatkan ilmu dan banyak manfaat tentunya,” ungkap Syukur salah seorang warga, Rabu (20/9/2023).
Setelah mendapat izin dari ketua RT setempat, Ustadz Fajri menggunakan bangunan kosong di setiap RT di Kampung Karamat untuk dijadikan madrasah, tempat anak-anak dan remaja belajar ngaji hingga perbaikan tahsin dan tilawah, rutin dilaksanakan setiap hari, mulai dari bakda subuh, bakda dzuhur, bakda ashar, hingga bakda magrib.
Baca Juga: Tampil di UGM, Prabowo Bikin Gemas Gen Z
Setiap hari, ia rutin mengajar ngaji anak-anak dengan visi panjangnya, melahirkan generasi qur’ani yang berakhlak mulia dari Kampung Karamat di Cianjur ini. Selain itu, Ustadz Fajri juga aktif dan selalu berupaya peka dengan kebutuhan masyarakat.
Ketika ada kerusakan pipa selokan yang membuat air merembes ke sebagian tenda tempat tinggal beberapa warga yang masih bertahan di pengungsian, Ustadz Fajri pun langsung sigap untuk memperbaikinya.
“Sebagai da'i harus bisa membaca situasi dan kondisi warga masyarakat tempat mengabdi, berilah pertolongan dan manfaat yang positif kepada siapapun tanpa harus diminta terlebih dahulu,” pungkas Ustadz Fajri dalam laporannya.
Sahabat, Ustadz Ahmad Fajri adalah bagian dari ratusan guru ngaji yang mendapat manfaat dari zakat para donatur LAZNAS Dewan Dakwah yang kini aktif tersebar di berbagai daerah pedalaman dan penjuru negeri. Mereka mengajar, membina, dan memberdayakan, dengan dakwah dan menebar nilai-nilai ajaran Islam untuk membangun umat dan bangsa ini agar terlahir generasi-generasi unggul berakhlak mulia di masa depan.*
Artikel Terkait
Pesan Kominfo PERSIS Jakarta ke Pelatihan Badal Khotib: Dai Harus Mempunyai Etika dan Komunikasi yang Baik
Melebarkan Jaringan Dakwah Internasional, Dompet Dhuafa Siapkan Dai Ambassador ke Kaledonia Baru
Ajak Bersih-bersih, Begini Cara Para Dai Kafilah Dakwah Berdakwah
Berbagi Buka Puasa Bersama Anak-Anak Binaan Dai di Pedalaman Papua Barat
Dua Hari Dua Malam, Perjalanan Para Dai Dewan Dakwah Salurkan Bantuan ke Lambentana
Bentuk Generasi Dai Profesional, Dompet Dhuafa Gelar Sekolah Dai