Edisi.co.id - Sebanyak 50 pelajar SMAN 13 mengikuti Gebyar Literasi Digital yang digagas Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta, Selasa (31/10).
Wakil Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta, Rizky Wahyuni mengatakan, dalam kegiatan ini para peserta diedukasi tentang materi tanggungjawab presenter, tanggungjawab program director dalam menciptakan tayangan berkualitas untuk dikonsumsi pelajar atau masyarakat.
Baca Juga: Jembatan di Jalan Taman Alfa Indah Dicat Ulang
"Konten penyiaran dampaknya sangat besar merubah pola prilaku masyarakat, terutama anak-anak. Karena itu, kita perlu membekali generasi muda menyeleksi konten penyiaran," katanya.
Setelah kegiatan ini, Rizky berharap terjalin sinergistias yang berkelanjutan. Sehingga mereka bisa berpartisipasi menangkal konten negatif dan tidak sehat di media sosial, seperti unsur kekerasan, bullying, seksualitas dan LGBT.
Baca Juga: Kegiatan Tatap Muka Bupati Dihadiri 30 Peserta
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit, mengapresiasi Gebyar Literasi Digital di SMAN 13 Jakarta Utara. Kegiatan diharapkannya bisa mengedukasi siswa-siswi sekolah untuk lebih cerdas dalam memanfaatkan informasi dengan bijak.
Baca Juga: 16 Pohon Lindung Ditanam di Taman Terpadu Pulau Kelapa
"Kami mengapresiasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan ini. Semoga dapat menambah pengetahuan, investasi bagi pengembangan masa depan generasi muda Jakarta Utara," tandasnya.***
Artikel Terkait
30 UMKM Meriahkan Bazar di Kecamatan Pasar Rebo
Bazar Hajatan Tradisi Budaya Kepulauan Seribu Bukukan Omzet Rp 34,9 Juta
16 Pohon Lindung Ditanam di Taman Terpadu Pulau Kelapa
Kegiatan Tatap Muka Bupati Dihadiri 30 Peserta
Jembatan di Jalan Taman Alfa Indah Dicat Ulang