Edisi.co.id - Penyerangan Israel ke jalur Gaza merupakan bentuk tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan. Hal ini dinyatakan oleh Zainut Tauhid Sa'adi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat
Zainut menambahkan, Israel sudah bertindak beringas dan brutal melampaui batas perikemanusiaan. Tindakan biadab Israel sudah mengarah pada bentuk genosida. Gempuran Israel banyak yang menyasar perumahan sipil, anak-anak, perempuan yang tidak berdosa termasuk wartawan perang yang sedang bertugas.
"Serangan Israel juga menyasar fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit. Sejumlah rumah sakit utama seperti Rumah Sakit Al Quds, RS Syifa, hingga RS Indonesia di Gaza hampir kena bombardir Israel hingga merusak sebagian bangunan," ujar Zainut dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).
Zainut yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) menambahkan, apa pun alasannya penyerangan Israel yang membabi buta tersebut adalah bentuk kebiadaban, kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM yang sangat nyata yang tertuang dalam Konvensi Jenewa.
Baca Juga: Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu, dan Warga Tanam Puluhan Bibit Pohon
Untuk hal tersebut, tambah Zainut MUI mendesak agar PBB melalui Mahkamah Internasional untuk segera memberikan sanksi kepada Presiden Benjamin Netanyahu untuk ditetapkan sebagai penjahat perang.
"PBB segera mendesak dilakukan gencata senjata dan mendorong untuk dilakukan perundingan damai. Dan berharap PBB segera mengirimkan pasukan perdamaian untuk mencegah terjadinya penyerangan yang lebih brutal," imbuhnya
MUI juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk memelopori negara-negara OKI untuk menjadi mediator perundingan damai antara Israel dengan Palestina.
"Mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk terus mendoakan keselamatan warga Palestina. Dan MUI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat sipil korban kebiadaban Israel," tandasnya
Artikel Terkait
Zainut Tauhid Sa’adi: Orang Betawi Pilarnya Masyarakat Religius Jakarta dan Indonesia
Zainut Tauhid Sa'adi: Penceramah jangan Masuki Pembahasan Masalah Khilafiyah
Zainut Tauhid Sa'adi : Pengusaha agar Mengindahkan Kesakralan Agama
Zainut Tauhid Sa'adi: Isu Fanatisme Kelompok di Tahun Politik Perlu Diantisipasi
Zainut Tauhid: Saya Kembali Mengabdi di Masyarakat Menjadi Guru Ngaji
Zainut Tauhid : Jadikan Agama Sebagai Solusi Atas Berbagai Masalah Kemanusiaan