Polisi Sebut Pengendara Motor Kecelakaan di Flyover Kuningan Karena Bendera Parpol Korban Pertama

Edisi.co.id - Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Polisi David Yunior Kanitero mengatakan, kecelakaan lantas lintas yang dialami pengendara motor pasangan suami istri di Flyover Kuningan akibat alat peraga kampanye merupakan korban pertama. Dia memastikan belum ada kecelakaan lain akibat persoalan serupa di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Iya (baru pertama kali), nihil kejadian," ujar Kanitero, Kamis, 18 Januari 2024.

Kecelakaan yang dialami oleh M. Salim (suami, 68 tahun) dan Oon (istri, 61 tahun) terjadi pada Rabu, 17 Januari 2024 pukul 09.45. Mereka menunggani sepeda motor waktu melintas ke arah Semanggi.

Baca Juga: Pengembang Game Agate Rilis Vertx Break, 3D Stylized Art Berkualitas Tinggi

Tetapi mereka terjatuh akibat bendera parpol yang terpasang di tepi flyover tersangkut ke sepeda motor. Kanitero mengatakan bahwa M. Salim mengalami luka lecet di kaki dan jari kaki, robek 12 jahitan anggota pipi sebelah kanan di atas bibir. "Kemudian Oon patah anggota tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri dan lecet-lecet anggota lutut dan jari kaki," tuturnya.

Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan. Kanitero memastikan mereka udah pulang berasal dari tempat tinggal sakit pada hari ini.

Saat kontrol kemarin, dia menyampaikan bahwa personel kepolisian segera mampir ke wilayah sehabis sebuah video amatir viral di Instagram @seputar_jaksel. "Dari kontrol tersebut didapatkan hasil ada 12 bendera partai yang kondisinya akan rubuh agar sanggup mengganggu para pengguna jalur yang melintas," ucapnya.

Baca Juga: Turis Berjemur di Depan Kuil Suci, Warga Thailand Marah

Polsek Mampang Prapatan berkoordinasi bersama dengan Badan Pengawas Pemilu Jakarta Selatan dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan. Koordinasi itu dilaksanakan untuk menertibkan atribut kampanye yang membahayakan pengendara.

Pukul 15.00, selama pembatas flyover tersebut tetap banyak dipasang bendera parpol di sisi kiri dan kanan arah Semanggi. Setiap bendera terikat di kayu bambu, lantas kayu tersebut diikat bersama dengan kabel ties warna hitam.

Baca Juga: Lalu Lintas Padat di Musim Libur, Kota Yogyakarta Kebut Sistem ATCS untuk Pantau Setiap Simpang Jalan

Bendera parpol yang terikat di pembatas itu adalah Partai Gerindra, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), dan Partai NasDem.***