Kasus Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Boltim, Pelaku Sempat Diwawancarai Bupati dan Akui Lihat Korban

photo author
- Sabtu, 20 Januari 2024 | 14:10 WIB

Edisi.co.id - Viral di media sosial sosok dikira pelaku pembunuhan bocah 8 tahun diwawancarai oleh Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara, Sam Sachrul Mamonto. Wanita yang dikira jadi pelaku pembunuhan TAM (8) itu berinial AM. Di video yang beredar di media sosial, AM yang mengenakan baju warna hijau muncul berbincang bersama Bupati Sachrul.

Dalam video tersebut AM menyatakan detik-detik ia melihat korban sebelum bocah 8 tahun tersebut dinyatakan hilang.

Baca Juga: Seorang Pelajar SMA Ikut Desak Anies, Mengaku Diizinkan Bahkan Didukung Sekolah

"Jam berapa anda melihat anak itu" tanya Bupati.

AM menyebut dirinya melihat korban terhadap jam 11 siang kala berada di depan rumahnya. Diketahui pelaku ini tinggal berdekatan rumah bersama korban dan masih terikat keluarga. Kemudian AM menyatakan jikalau ia melihat korban memakan baju warna putih.

"Saya tahu ia kenakan daster warna putih" Ucap AM. Sementara itu Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto ikut berduka bersama kematian putri dari Kabid Binamarga PU boltim tersebut. Ia termasuk berharap Kapolres mengusut tuntas kasus pembunuhan TAM.

Baca Juga: Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

"Saya mewakili pemkab dan Pribadi ikut berbelasungkawa terhadap kejadian ini, ini kejadian yang memadai besar yang pernah berlangsung di Boltim dan kami serahkan ke pihak Berwajib, aku berharap kepada Kapolres untuk segara mengusut tuntas kasus ini," ucap Bupati Sachrul.

Polisi yang melakukan penyelidikan telah mengamankan AM. Kasat Reskrim Polres Boltim, AKP Denny Tampenawas menyatakan sampai kala ini masih satu orang pelaku yang ditetapkan. "Sampai kala ini belum tersedia (pelaku lain)," katanya, Jumat (19/1/2024).

Baca Juga: Remaja Putri Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan di Depok, Diduga Dibunuh Pacarnya

Ia termasuk menyatakan bahwa bakal berkonsultasi berkaitan kejiwaan pelaku. "Kami bakal berkonsultasi apakah yang mengenai tersedia kejiwaan yang di luar nalar," ujar Kasat Reskrim. Kasat Reskrim termasuk menyatakan bahwa suami pelaku dan korban masih terikat hubungan keluarga. "Suami pelaku memiliki hubungan keluarga bersama korban," kata dia.

Kasat Reskrim termasuk menyatakan bahwa hasil penyelidikan, pelaku dan keluarga korban tidak tersedia konflik. "Sampai kala ini, hasil penyelidikan tidak tersedia konflik pada pelaku bersama keluarga korban," ucapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ni Putu Gangga Kesuma Devi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X