Edisi.co.id - Banjir lahar hujan dan longsor yang melanda tiga kabupaten/kota di Sumatra Barat disebabkan intensitas hujan yang lebat.
Hal tersebut diungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati
Dijelaskan Dwikorita, berdasarkan analisa BMKG per tanggal 6 Mei 2024 telah terdeteksi adanya pola sirkulasi siklonik di sebelah barat Aceh yang berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan secara intensif.
"Merespons hal tersebut, BMKG di hari yang sama langsung menerbitkan peringatan dini potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat berujung bencana hidro-meteorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan dan longsor di Sumatra Barat," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers Bencana Hidrometeorologi Sumatra Barat secara daring, Minggu malam (12/5/2024).
Baca Juga: Haji Ramah Lansia, Jemaah Usia 65 tahun Mendapat Kursi Bisnis di Penerbangan
Informasi dalam bentuk peringatan dini tersebut, kata dia, sangat penting untuk ditindak lanjuti oleh pihak-pihak terkait yang berwenang melakukan upaya mitigasi lanjut untuk mengurangi risiko bencana di Sumatra Barat, khususnya di daerah rawan bencana seperti di bantaran sungai, pegunungan dan perbukitan, selama periode mulai dari tanggal 9-12 Mei 2024.
Sementara terkait lahar gunung, Dwikorita menjelaskan, material lahar tersebut berasal dari material erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu yang masih mengendap di lereng bagian atas gunung, kemudian hanyut terbawa air hujan ke arah hilir, hingga menerjang tiga kabupaten yang berada di sekitarnya.
Sebagaimana diketahui, Banjir Bandang yang melanda sejumlah kabupaten di Sumatra Barat pada Sabtu (11/5/2024) malam menewaskan 41 orang. BPBD Sumbar di Padang mengungkapkan 41 orang warga yang menjadi korban meninggal dunia itu sebanyak 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang.
Artikel Terkait
KAI: Jalur yang Terkena Banjir di Kab Grobogan, Jawa Tengah, Sudah Dapat Dilewati KA
Rencana Heru Budi Tambah Mesin Pompa Dianggap Solusi Paling Cepat Atasi Banjir
Dampak Banjir Di Wilayah Semarang, KAI Daop 1 Jakarta Memohon Maaf atas Keterlambatan Kedatangan dan Keberangkatan
Pilkada Jakarta, Heru Budi Hartono Banjir Dukungan Maju Jadi Calon Gubernur
Atasi Bencana Banjir, Pemprov DKI Siagakan Petugas dan Pompa
Banjir di Sawangan Depok, Kapolsek Bojongsari Imbau Masyarakat tetap Tenang