PKBM Primago Indonesia Adakan Asesmen Sumatif Siswa Kelas 6 SDI dan 9 SMPI Tahun 2024 di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok

Edisi.co.id-Salah satu langkah penting yang diambil adalah dengan menyelenggarakan asesmen sumatif, sebuah kegiatan evaluasi yang dirancang dengan tujuan yang jelas. 

PKBM Primago Indonesia memastikan bahwa asesmen sumatif mereka dilaksanakan secara profesional dan akurat. Mereka mengembangkan instrumen evaluasi yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan.

Selain itu, mereka melibatkan tenaga pengajar yang berkualitas untuk mengawasi dan mengelola proses asesmen dengan cermat.

Baca Juga: SMP Tirtajaya Depok Adakan Tour Wisuda To Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel

Selama asesmen sumatif, PKBM Primago Indonesia memberikan lingkungan yang mendukung bagi peserta didik untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan baik.

Mereka juga memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa setelah evaluasi selesai, sehingga siswa dapat memahami kekuatan mereka dan area yang perlu ditingkatkan.

Kepala PKBM Primago Indonesia, Abdullah Sa'bani, S.Ag. mengatakan, jumlah peserta ujian sekolah program kejar paket A dan B sebanyak 21 peserta.

“Pelaksanaan Penilaian Sumatif ini digelar selama 3 hari dari hari Senin s/d Rabu, 20 - 22 Mei 2024". katanya.

Beliau mengungkapkan, bahwa mata pelajaran untuk penilaian akhir adalah Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Agama Islam (ujian hari pertama), Ilmu Pengetahuan Sosial, B. Indonesia (ujian hari kedua), Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan dan B.Inggris (ujian hari ketiga).

“Waktu ujian setiap harinya untuk kejar paket A dan B dimulai pukul 07.30 – 12.30 WIB,” ungkapnya.

Dengan menyelenggarakan asesmen sumatif, PKBM Primago Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Melalui evaluasi ini, mereka dapat mengukur pencapaian pembelajaran, menilai efektivitas pengajaran, merencanakan pembelajaran selanjutnya, dan memberikan pengakuan kepada siswa. Dengan demikian, PKBM Primago Indonesia terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi masyarakat.***