Edisi.co.id- Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Mesir Prof. Dr. Muhammad Ad-Duwainy berkunjung ke Indonesia 19-26 Juni 2024, bertemu sejumlah tokoh bangsa antara lain: Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI ke10&12/Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia HM. Jusuf Kalla, Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo.
Syaikh Ad-Duwainy juga direncanakan bertemu Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketum PBNU dan PP Muhammadiyah, Pimpinan MUI Pusat, Civitas Akademika Universitas Al-Azhar Indonesia dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan berkunjung ke Pondok Modern Gontor Putri.
Kepada Wapres Ma'ruf Amin, Syaikh Ad-Duwainy menyampaikan apresiasi kepada Indonesia karena sampai hari ini tetap menjadi negara terbesar umat Islamnya yang terus berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang wasathy (moderat).
Baca Juga: Gigih Prawira Utama Alumni Sekolah Islam Al Iman Melanjutkan Pendidikan ke Al-Azhar Mesir
Syaikh Ad-Duwainy juga mengapresiasi mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Al-Azhar Mesir, yang mencerminkan akhlak mulia dan mendapatkan nilai yang baik.
"Jika ada 10 mahasiswa terbaik nilai kelulusannya, Indonesia selalu menempati urutan teratas", tegasnya.
Syaikh Ad-Duwainy juga mengapresiasi partisipasi masyarakat Indonesia yang telah memberikan bantuannya untuk masyarakat Gaza. Menurutnya, jika bantuan-bantuan dari berbagai negara untuk Gaza yang disalurkan melalui lembaga zakat dan shodaqoh Al-Azhar diurutkan besarannya, maka bantuan dari masyarakat Indonesia merupakan bantuan donasi yang terbesar jumlahnya.
Sementara itu dalam pertemuannya dengan Jusuf Kalla, Ad-Duwainy mengapresiasi peran Dewan Masjid Indonesia, yang terus memberikan kontribusinya dalam memakmurkan masjid, dan masyarakatnya dimakmurkan oleh masjid dengan pencerahan-pencerahan nilai nilai ke-Islaman yang benar (moderat).
Al-Azhar juga mengapresiasi peran ASFA Foundation pimpinan Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo yang secara berkesinambungan menjalankan program kaderisasi ulama melalui short course di Al-Azhar Kairo.
Menurut Haji Syafruddin Kambo yang menjadi host kunjungan Syaikh Ad-Duwainy, bahwa Al-Azhar sejak didirikan hingga kini tetap menjadi rujukan, kiblatnya dunia dalam ilmu pengetahuan Islam, peradaban serta menjadi pioner dalam penyebaran Islam yang moderat (wasathy).
Artikel Terkait
Wantim MUI Gelar Doa Bersama dengan Ulama Al Azhar Mesir
Ilham dan Khadijah Alumni PPI 31 Banjaran, Raih Prestasi Masuk di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir
Menag akan Undang Paus dan Grand Syeikh Al Azhar, Begini Tanggapan BPIP
Grand Syeikh Al Azhar Sambut Baik Usulan Menag Yaqut Soal Penambahan Kuota Beasiswa Mahasiswa Indonesia
Alumni PKBM Primago Indonesia Kota Depok Lulus Tes Masuk SMP di Al-Azhar Cairo Mesir