Edisi.co.id, Jakarta - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi melantik 305 pejabat administrator, pengawas, dan ketua subkelompok di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Selasa (12/11) sore. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji hari ini dilakukan setelah melewati serangkaian prosedur dan mekanisme sesuai ketentuan berlaku.
"Semua proses telah melewati proses seleksi yang sedemikian ketat, dengan rekomendasi dan persetujuan sesuai kompetensi, serta pengalaman masing-masing di Pemprov DKI Jakarta. Proses pelantikan sudah mengalami proses yang lama, sejak Agustus lalu. Jadi, bukan suatu proses yang instan. Saya melakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kewenangan. Tidak ada faktor like and dislike, tidak ada faktor transaksional. Apabila ditemukan faktor itu, silakan Bapak dan Ibu bisa melaporkannya," tegasnya.
"Semua proses telah melewati proses seleksi yang sedemikian ketat, dengan rekomendasi dan persetujuan sesuai kompetensi, serta pengalaman masing-masing di Pemprov DKI Jakarta. Proses pelantikan sudah mengalami proses yang lama, sejak Agustus lalu. Jadi, bukan suatu proses yang instan. Saya melakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kewenangan. Tidak ada faktor like and dislike, tidak ada faktor transaksional. Apabila ditemukan faktor itu, silakan Bapak dan Ibu bisa melaporkannya," tegasnya.
Baca Juga: PERSIS: Rekomendasi Mudzakarah Perhajian Perlu Disinkronkan dengan Keputusan Ijtima Ulama MUI
Pj. Gubernur Teguh turut mengimbau agar setiap pejabat yang dilantik untuk segera merancang program inovasi yang progresif, responsif, dan partisipatif untuk meningkatkan kinerja organisasi.
"DKI Jakarta membutuhkan Bapak/Ibu semuanya untuk cepat bekerja. Tentu saja tingkatkan kapasitas, khususnya kemampuan kritis untuk menghadapi tantangan di lapangan. Pastikan setiap keputusan yang diambil tepat sasaran, cepat, dan efektif dalam mewujudkan pelayanan publik. Mari kita berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat," jelas Pj. Gubernur Teguh.
Ia juga berharap, para pejabat yang mengemban tugas baru untuk langsung berkerja untuk melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi integritas.
Pj. Gubernur Teguh turut mengimbau agar setiap pejabat yang dilantik untuk segera merancang program inovasi yang progresif, responsif, dan partisipatif untuk meningkatkan kinerja organisasi.
"DKI Jakarta membutuhkan Bapak/Ibu semuanya untuk cepat bekerja. Tentu saja tingkatkan kapasitas, khususnya kemampuan kritis untuk menghadapi tantangan di lapangan. Pastikan setiap keputusan yang diambil tepat sasaran, cepat, dan efektif dalam mewujudkan pelayanan publik. Mari kita berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat," jelas Pj. Gubernur Teguh.
Ia juga berharap, para pejabat yang mengemban tugas baru untuk langsung berkerja untuk melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi integritas.
Baca Juga: Masuki Musim Hujan, KCIC Berikan Tips Agar Tetap Nyaman Menggunakan Whoosh
"Jadikan amanat ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam melanjutkan program strategis yang telah berjalan, demi mewujudkan visi misi Jakarta sebagai pusat perekonomian internasional dan kita juga sedang bertranformasi sebagai kota global. Menuju 500 tahun kota Jakarta, kita juga menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," imbuhnya.
"Jadikan amanat ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam melanjutkan program strategis yang telah berjalan, demi mewujudkan visi misi Jakarta sebagai pusat perekonomian internasional dan kita juga sedang bertranformasi sebagai kota global. Menuju 500 tahun kota Jakarta, kita juga menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," imbuhnya.
Artikel Terkait
Terima Aspirasi Buruh di Balai Kota, Pj. Gubernur Teguh Dorong UMP Berkeadilan
PJ Gubernur DKI Jakarta tinjau Underpass Senen dan Dukuh Atas
Tanggapi Raperda PT JIEP-MRT Jakarta, Pj. Gubernur Teguh Tekankan Pengembangan Kawasan Industri dan Transportasi
Pj. Gubernur Teguh Ajak Warga Jakarta dan Siswa Sekolah Perangi Judi Online