Edisi.co.id, Depok - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus berupaya memperkuat sistem informasi layanan sertifikasi halal atau Sihalal. Dalam rangka upaya tersebut, hari ini BPJPH melakukan audiensi ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kunjungan yang dilaksanakan oleh Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham, diterima oleh Sekretaris Utama BSSN Y.B Susilo Wibowo, di Kantor BSSN, Depok.
"Di era digital yang berkembang dengan pesat ini, dan seiring upaya transformasi digital yang terus dilakukan, BPJPH menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan antara inovasi teknologi dengan keamanan siber. Untuk itu, pada hari ini kami berkoordinasi dengan BSSN dalam rangka memperkuat kolaborasi yang memang telah terjalin." kata Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, di Kantor BSSN, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/2/2025).
Baca Juga: Korban Robot Trading Net89 Bersyukur, Aset Sitaan Bakal Dikembalikan
"Ini dimaksudkan untuk memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber dan informasi. Sebab, tantangan utama yang muncul adalah bagaimana kita bersama-sama memastikan bahwa inovasi teknologi yang kita lakukan ini tetap aman dari ancaman siber yang semakin kompleks." lanjut Aqil menjelaskan.
Saat ini, lanjutnya, BPJPH dan BSSN juga tengah melakukan pembahasan draft kerja sama. Harapannya, nota kesepahaman kerja sama tersebut dapat segera ditandatangani oleh kedua pihak, dan kerja sama dapat segera terrealisir dan membawa implikasi positif bagi penguatan sistem Sihalal yang menjadi basis layanan sertifikasi halal.
Sekretaris Utama BSSN Y.B Susilo Wibowo, mengatakan bahwa upaya penguatan sinergi dan kolaborasi antara BPJPH dan BSSN tersebut penting dilakukan dalam rangka mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan layanan publik pemerintah khususnya sertifikasi halal.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Sebut Talenta Digital Dan Keamanan Siber Kunci Indonesia Berdaya Saing
"Kami berterima kasih atas pertemuan ini. Dan sebetulnya kerja sama BSSN dan BPJPH sebagai Eselon 1 di Kemenag sudah berjalan. Dan setelah BPJPH menjadi LPNK (Lembaga Pemerintah Non Kementerian) semoga kita dapat semakin meningkatkan kolaborasi." kata YB Susilo.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setidaknya ada 6 potensi kerja sama yang dapat diolakukan antara BPJPH dan BSSN. Di antaranya, pemanfaatan sertifikat elektronik, peningkatan kapasitas keamanan siber, identifikasi dan deteksi serangan siber, kerja sama akademik, kerja sama pengembangan teknologi keamanan siber, serta peningkatan Sumber Daya Manusia atau SDM pengelola sistem informasi dan siber.
Baca Juga: OKK PWI Banten Diikuti Ratusan Peserta, Mashudi: Kita Kembali ke Rumah Besar PWI
Hadir dalam pertemuan tersebut Plt Kepala Pusat Data dan Informasi BPJPH Nurhanudin, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi BSSN Taufik Arianto, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Brigjen TNI Berty Beatus Willem Sumakud, serta jajaran pegawai di lingkungan BPJPH dan BSSN.
Artikel Terkait
BPJPH Apresiasi UMK: Meski Sempat Ditolak Produknya Tembus Pasar Ekspor setelah Bersertifikat Halal
Perkuat Edukasi untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Halal, Kepala BPJPH Bincang Bareng Ulama dan Tokoh Masyarakat
Kadin DKI Jakarta Sinergi Dukung Berbagai Program BPJPH
BPJPH Sinergi dengan 11 Mitra untuk Fasilitasi 410 Ribu Lebih Pelaku Usaha Dapatkan Sertifikat Halal