Edisi.co.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berkomitmen bencana banjir yang terjadi di Jabar pada tahun ini merupakan bencana yang terakhir, tidak boleh terjadi lagi pada tahun depan.
Dedi mengklaim, komitmen itu berdasarkan pada kebijakan Presiden Prabowo Subianto agar bencana banjir tidak lagi berdampak pada warga pada tahun 2026 mendatang.
"Kami bekerja untuk melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemimpin nasional kita, Pak Presiden RI Prabowo Subianto agar banjir tahun ini adalah banjir yang terakhir," tutur Dedi kepada awak media di Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Baca Juga: Komitmen Beri Layanan Terbaik, Kemenag Minta Penyedia Katering Jemaah Haji di Saudi Tandatangani Pakta Integritas
Terkait hal itu, Dedi pun mengungkap janjinya kepada warganya agar pada tahun mendatang tidak ada lagi banjir yang menggenangi kawasan Jawa Barat.
"Tidak boleh lagi ada banjir berikutnya," tegasnya.
Di sisi lain, Dedi pun sempat mengakui sulitnya relokasi warga yang tinggal di daerah langganan banjir di Jawa Barat.
Terkini, Dedi menyebut pihaknya tengah menyiapkan desain khusus arsitektur rumah panggung di Jabar.
"Pembangunan rumah kolong menjadi solusi. Pemprov Jabar akan menyiapkan desain arsitektur rumah kolong tersebut," tuturnya.
Dedi pun berharap bencana banjir yang masih berdampak bagi warga Jabar dapat teratasi dengan proyek pembangunan rumah kolong tersebut.
"Harapannya warga dapat menyesuaikan diri saat banjir datang," tandasnya.***
Artikel Terkait
Komitmen Beri Layanan Terbaik, Kemenag Minta Penyedia Katering Jemaah Haji di Saudi Tandatangani Pakta Integritas
Prof. Dadan Wildan: Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas Seru Hadir di GBK
Prabowo Umumkan Penyaluran Tunjangan Guru Langsung ke Rekening: Untuk Apa Berlama-lama?
Prabowo ke Para Menteri: Perbaiki Semua Sistem, Ada Kecenderungan Birokrasi Bikin Susah!