Edisi.co.id - Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada Rabu tanggal 2 April 2025 pagi pukul 06.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 350 meter di atas puncak gunung. Hal tersebut dinyatakan Petugas PGA Gunung Merapi Teguh Purnomo
Teguh mengatakan, erupsi terjadi dua kali dengan waktu 57 detik dan amplitudo 1,6 milimeter.
"Berdasarkan data PGA setempat, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum milimeter dan berdurasi sekitar 57 detik," tutur Teguh.
teguh menambahkan, letusan pada hari kedua Idul Fitri 1446 Hijriah kedua juga diiringi dentuman cukup keras.
Dentuman terdengar sampai Kabupaten Tanah Datar dan Nagari Padang Lua, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, turut mendengar dentuman keras.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,6 milimeter serta berdurasi sekitar 34 detik
"PVMBG menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 Km dari pusat kawah Verbeek Gunung Marapi," Pungkasnya.
Artikel Terkait
Prabowo Ucapkan Terima Kasih pada Prajurit yang Gendong Pendaki saat Erupsi Gunung Marapi
Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki
Dompet Dhuafa Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi pada Kamis, 7 November 2024: Begini Sejarah Letusan Puncak Berapi Kembar di NTT
Di Sela Kunker di AS, Prabowo Gelar Rapat Via Vicon Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi
Erupsi Gunung Marapi, Gubernur Sumbar minta Masyarakat Waspada